Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPO Kasus Pengeroyokan Tewas Diduga Ditembak Polisi, 8 Anggota Polres Belu Diperiksa Propam

Kompas.com - 28/09/2022, 16:26 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang daftar pencarian orang (DPO) di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) berinisial NDL alias Eton (18) diduga tewas ditembak polisi.

Sebanyak delapan anggota Kepolisian Resor Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), pun diamankan dan diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Daerah NTT.

Baca juga: 8 Anggota Polres Belu Diperiksa Imbas DPO Tewas Ditembak

"Mereka sementara menjalani pemeriksaan di Propam," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) NTT, Komisaris Besar Polisi Ariasandy, Rabu (28/9/2022).

Baca juga: Video Viral Driver Ojol di Semarang Dipukuli Saat Antre BBM di SPBU, Ini Penjelasan Polisi

Senjata disita

Selain itu, kata Ariasandy, seluruh senjata yang digunakan oleh delapan anggota sudah disita untuk oleh Propam.

Sementara untuk Brigpol RRS yang diduga melakukan penembakan masih dimintai keterangan.

"Untuk sementara masih diperiksa dan akan ditempatkan di tempat khusus sedangkan yang lain sebagai saksi,” ujar Ariasandy.

Ilustrasi penangkapanPixabay.com Ilustrasi penangkapan

Seperti diberitakan sebelumnya, Eton tertembak di bagian punggung hingga tembus ke dada kanan.

Eton sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Atambua, namun nyawanya tak tertolong.

Menurut polisi, Eton merupakan DPO kasus pengeroyokan.

"Sesuai laporan singkat dari Kapolres, warga yang tewas tertembak itu DPO (Daftar Pencarian Orang) perkara pengeroyokan," ungkap Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) NTT Irjen Pol Setyo Budianto saat dihubungi Kompas.com.

Sementara untuk delapan polisi yang diperiksa adalah ri tiga anggota Buser Satuan Reskrim Polres Belu, dua anggota Satuan Intelkam Polres Belu, dua anggota dari Polsek Tasifeto Timur dan anggota Polsek Raimanuk.

(Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Regional
Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Regional
Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Regional
Unggah Video 'Nyabu' dan Sebut Kebal Hukum, 'Bang Jago' di Lampung Dicari Polisi

Unggah Video "Nyabu" dan Sebut Kebal Hukum, "Bang Jago" di Lampung Dicari Polisi

Regional
Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Kilas Daerah
KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

Regional
3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

Regional
Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com