Dia pun menekankan bahwa ledakan itu tidak terkait aksi teror, melainkan kelalaian dari salah satu anggotanya yang juga menjadi korban.
Baca juga: Benda yang Meledak di Asrama Polisi Sukoharjo adalah Barang Bukti Hasil Razia
"Saya pastikan bahwa ledakan itu tidak ada unsur teror, hanya kelalaian anggota yang menyebabkan bahan itu meledak. Korban masih dalam kondisi sakit di rumah sakit," tegasnya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas), Polda Jawa Barat (Jabar), Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ibrahim Tompo, mengatakan bahwa pihaknya telah menangkap S, warga Indramayu yang diduga sebagai pengirim paket yang meledak tersebut.
Dia menjelaskan, sebelum penangkapan, ada permintaan dari Polda Jateng kepada Polda Jabar untuk mengecek dan mengonfirmasi identitas terduga pengirim paket yang tinggal di wilayah Indramayu.
"Setelah dicek dan dikonfirmasi, benar bahwa S itu pernah mengirim (paket)," ujar Ibrahim.
Saat ini, polisi telah berhasil mengamankan S di Polres Indramayu untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Kesaksian Tetangga Saat Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo, Sangat Kuat hingga Jendela Bergetar
Akan tetapi, Polda Jabar masih berkoordinasi dengan Polda Jateng untuk menentukan lokasi pemeriksaan.
"Sedang diperiksa. Nanti menunggu hasil koordinasi dengan (Polda) Jateng, apakah dikirim (ke Polda Jateng) atau diperiksa di Polres (Indramayu)," terangnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati, Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: Pythag Kurniati, Reza Kurnia Darmawan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.