Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Niat Wisata jadi Bencana, Gara-gara Kantuk, Elf Terseret 2 Km, 5 Orang Tewas

Kompas.com - 24/09/2022, 14:31 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Niat rombongan guru asal Kabupaten Pasuruan Jawa Timur untuk berwisata ke Semarang Jawa Tengah harus berakhir duka.

Mobil yang mereka tumpangi terlibat kecelakaan di Ruas Jalan Tol Semarang-Solo tepatnya di KM 436+400 arah Semarang hingga terseret kurang lebih dua kilometer.

Mobil jenis minibus Elf N 7023 ZJ yang ditumpangi rombongan tersebut menabrak truk Fuso Tronton BK 8407 SE. Bagian depan Elf mengalami rusak parah, hingga lima orang meninggal dunia.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Bawen-Ungaran, Elf Tabrak Fuso dari Belakang, 5 meninggal

"Rombongan dari Pasuruan mau wisata ke Semarang mengalami kecelakaan Sabtu (24/9/2022) pada pukul 04.00 WIB," jelas Kasat Lantas Polres Semarang AKP Dwi Himawan.

Korban tewas dari penumpang adalah Arifah (63) warga Sekargandung, Kecamatan Purworejo Kabupaten Pasuruan,

Santoso (67) warga Kecamatan Bugulkidul Kabupaten Pasuruan, Evi Kristina (47) warga Bugul Lor Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Pasuruan, dan Tutik Wahyuni.

Satu korban lain adalah sopir Elf Iqbal Lazuardi (27) warga Warungdowo Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan. "Empat korban meninggal di lokasi kejadian dan satu korban saat dalam perawatan di rumah sakit," jelasnya.

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA mengatakan dari keterangan saksi yang selamat, pengemudi Elf mengantuk saat sampai di lokasi kejadian.

"Kendaraan Elf nahas yang dikemudikan M Iqbal warga Pasuruan tersebut menabrak truk Fyso yang mengangkut kayu yang berada pada jalur lambat. Jadi ada microsleep atau kantuk sesaat yang dialami pengemudi Elf sehingga hilang kendali," jelasnya.

Yovan mengatakan korban selamat menjalani perawatan di RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran. "Ada tujuh korban selamat yang dirawat intensif disini, kami akan berkoordinasi dengan pihak RSUD untuk perkembangan kondisi korban selamat ini. Kami berikan motivasi moral kepada korban selamat agar bisa segera pulih dan mengurangi trauma atas kejadian yang dialaminya," kata Yovan.

Secara khusus Yovan mengimbau pengguna jalan terutama jalur tol agar memperhatikan keselamatan, serta kondisi fisik saat melakukan perjalanan.

"Besar harapan kami kepada seluruh pengguna jalan, terutama pengguna jalur tol untuk tetap menjaga keselamatan serta kondisi fisik tubuh. Silakan manfaatkan rest area untuk istirahat maupun melakukan pengecekan terhadap kendaraan, mengingat jalur bebas hambatan sehingga penemudi dituntut untuk tidak lengah dalam berkendara," paparnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut Kereta Api Vs Daihatsu Sigra di Kediri, Seorang Penumpang Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com