Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Membaik, Bayi Kembar Siam di Padang Meninggal Dunia

Kompas.com - 23/09/2022, 21:54 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Bayi laki-laki kembar siam dengan satu tubuh dua kepala yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Sumatera Barat akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

Bayi tersebut meninggal dunia sekitar pukul 17.00 WIB setelah sebelumnya sempat kondisinya membaik.

"Betul. Bayi tersebut meninggal dunia sekitar pukul 17.00 WIB tadi," kata Direktur Utama RSUP M Djamil Padang, Yusirwan Yusuf kepada Kompas.com, Jumat (23/9/2022).

Baca juga: Dirut RSUP M Djamil Padang: Organ Tubuh Pasien Bayi Kembar Siam Tidak Lengkap

Menurut Yusirwan, pada Jumat pagi kondisinya memang sempat kritis, tapi ketika ibu kandungnya datang sekitar pukul 14.00 WIB, kondisi bayi itu membaik.

"Sempat membaik setelah ibu kandungnya datang, namun setelah ibunya pergi kondisi bayi itu kembali kritis dan akhirnya meninggal dunia," kata Yusirwan.

Permohonan maaf

Pada kesempatan itu, Yusirwan memohon maaf dan menyatakan duka mendalam atas meninggalnya bayi tersebut.

"Kita mohon maaf dan kita sudah berjuang maksimal. Tim dokter yang berjumlah 25 orang sudah berjuang, namun Tuhan berkata lain," kata Yusirwan.

Baca juga: Kondisi Bayi Kembar Siam di Padang Kritis, Dokter: Kasus Ini Langka

Yusirwan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan perhatian kepada bayi tersebut.

"Kita berterima kasih kepada seluruh pihak. Pak Kapolda Irjen Teddy Minahasa yang telah memberikan perhatian lebih dan memfasilitasi ibu bayi datang ke RSUP M Djamil dan pihak media yang berkontribusi dan lainnya," kata Yusirwan.

Sebelumnya diberitakan, Bayi laki-laki kembar siam, satu tubuh dengan dua kepala yang dirawat di RSUP M Djamil Padang dalam keadaan kritis, Jumat (23/9/2022).

Saturasi oksigen sudah dibawah 60 dan detak jantung mulai turun.

"Hal ini disebabkan bayi itu memiliki jantung dengan dua bilik sehingga darah bersih dan kotor bercampur," kata Yusirwan.

Baca juga: Bayi Kembar Siam Lahir di Pariaman, Bertubuh Satu dengan Dua Kepala

Dokter belum bisa mengambil tindakan operasi karena mengutamakan keselamatan bayi terlebih dahulu.

"Yang kita utamakan sekarang bagaimana keselamatan dulu, baru kita akan lakukan tindakan selanjutnya," ujar Yusirwam.

Yusirwan menambahkan, tim dari dokter subspesialis telah dibentuk dan berjumlah 25 orang.

"Kasus seperti ini langka. Saya sampaikan prinsip penanganan kembar siam ini dalam operasi pemisahan selama mungkin. Sematang mungkin dipisahkan, semakin lama semakin baik itu prinsipnya," kata Yusirwan.

Sebagai informasi, Ayu Septiani warga Nagari Limau Puruik Kecamatan V Koto Timur, Padang Pariaman, Sumatera Barat melahirkan bayi kembar siam dengan satu tubuh dua kepala di RSUD dr. Sadikin Padusunan, Kota Pariaman, Rabu (21/9/2022).

Baca juga: Bayi Kembar Siam Lahir di Pariaman, Nenek: Kami Hanya Bisa Pasrah

Bayi berjenis kelamin laki-laki itu lahir dengan cara operasi pada Rabu pagi.

Setelah mendapatkan perawatan, bayi tersebut sorenya dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.

"Betul ada pasien kami yang melahirkan bayi kembar siam pada pagi kemarin. Setelah mendapatkan perawatan, bayi itu dirujuk ke RSUP M Djamil Padang," kata Direktur RSUD dr Sadikin Padusunan, Anung Respati yang dihubungi Kompas.com, Kamis (22/9/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com