Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Inflasi, Pemkot Ambon Gelar Operasi Pasar

Kompas.com - 22/09/2022, 14:43 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mulai menggelar operasi pasar dalam rangka menekan laju inflasi di kota Ambon.

Operasi pasar itu dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan guna mendukung gerakan nasional pengendalian inflasi pangan (GNPIP) di kota Ambon.

“Operasi pasar ini kita lakukan untuk menekan inflasi karena kita tahu inflasi di Ambon sangat tinggi,” kata Pj Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena saat melepas mobil operasional yang membawa kebutuhan pokok di halaman kantor Wali Kota Ambon, Kamis (22/9/2022).

Adapun inflasi di kota Ambon pada September 2022 sebesar 0,82 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 114,65.

Baca juga: Mahasiswa di Ambon Ditemukan Tewas Tegantung di Rumah Kosong, Diduga Bunuh Diri

Dia menjelaskan inflasi di kota Ambon yang sangat tinggi harus dapat ditangani dan salah satu solusinya adalah menggelar operasi pasar.

Menurutnya, sebelum operasi pasar dilakukan, pihaknya bersama instansi terkait telah berkoordinasi untuk membahas masalah tersebut.

“Kemarin kami beberapa kali sudah rapat bersama dengan seluruh stakeholder dalam rangka melakukamupaya kongkrit guna menekan laju inflasi di kota Ambon dan hari ini kita mulai oeprasi pasar,” ungkapnya.

Dia mengaku operasi pasar merupakan salah satu strategi yang sangat efektif untuk menekan laju inflasi di kota Ambon saat ini.

Kegiatan tersebut kata Bodewin akan membantu menjaga harga kebutuhan pokok dan bahan pangan lainnya seperti sayur mayor, cabai, bawang yang selalu menjadi penyebab terjadinya inflasi.

“Jadi apa yang kita lakukan ini untuk menjaga harga pangan di Ambon dan menekan laju inflasi,” katanya.

Adapun operasi pasar yang dilakukan dalam bentuk pasar murah itu akan dilakukan selama delapan hari terhitung mulai hari ini hingga 29 september.

Operasi pasar akan dimulai dari Pasar Mardika, kemudian pasar Batu Merah dan sejumlah pasar lainnya di kota Ambon.

“Ini akan kita lakukan tiga hari berturut-turut mulai dari pasar Mardika dan Pasar batu Merah kemudian seterusnya ke pasar yang lain,” ujarnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Ambon Sirjhon Slarmanat mengatakan kegiatan operais pasar itu disambut antusias warga. Pemkot juga akan menyediakan stok kebutuhan pokok sesuai permintaan warga.

“Stok pada pasar murah ini akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat jadi tidak terbatas, karena animo masyarakat sangat tinggi,” katanya.

Ia berharap pasar murah yang digelar itu dapat membantu warga untuk memenuhi kebutuhannya dan terlebih dapat menekan laju inflasi di Ambon.

Baca juga: Pengakuan Mahasiswa Unpatti Ambon yang Diduga Dipukul Dosen di Ruang Kuliah: Tercium Bau Miras

“Kita berharap kegiatan ini bisa dimanfaatkan masyarakat dan terlebih bisa menekan inflasi,” sebutnya.

Adapun kebutuhan pokok yang dijual dalam operais pasar tersebut sangat terjangkau. Mislanya telur dijual dengan harga Rp 55. 000 per rak, beras premium Rp 50.000 per 5 kilogram, minyak goreng Rp 13.000 per liter dan bawang merah Rp 22.000 per kilogram.

Selanjutnya bawang putih Rp 23.000 per kilogram, beras Bulog premium Rp 55.000 per kilogram, gula pasir Rp 13.500 per kilogram, sayuran daun Rp 5.000 per ikat, cabai rawit Rp 50.000 per kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com