Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monumen Kresek, Sejarah Pemberontakan PKI Madiun 1948

Kompas.com - 20/09/2022, 14:52 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Monumen Kresek terletak di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Lokasi Monumen Kresek tepatnya berada 8 kilometer ke arah timur Kota Madiun.

Monumen Kresek adalah monumen sejarah yang dibangun untuk mengenang peristiwa pemberontakan PKI Madiun pada tanggal 18 September 1948.

Luas Monumen Kresek sekitar dua hektar yang saat ini merupakan destinasi wisata favorit di Kabupaten Madiun dan sekitarnya.

Daya Tarik Monumen Kresek

Peristiwa Madiun ini adalah gerakan PKI Madiun yang terjadi di perbukitan dekat Desa Kresek, Madiun.

Monumen Kresek terdiri dari monumen dan relief keganasan PKI tahun 1948 di Madiun.

Saat memasuki monumen, pengunjung akan melihat patung besar yang terdiri dari dua orang.

Patung tersebut merupakan gambaran Muso yang akan memenggal Kyai Husein, tokoh-tokoh dalam peristiwa Madiun itu.

Untuk mencapai patung pemenggalan itu, ada tangga yang berjumlah 17,9, dan 45.
Jumlah tangga seolah menyimbolkan tanggal kemerdekaan Indonesia, yaitu 17 Agustus 1945.

Di sekitar monumen juga terdapat prasasti batu yang mengukir nama-nama prajurit TNI dan pamong desa yang gugur dalam peristiwa Madiun 1948.

Salah satu prajurit TNI yang gugur dalam pertempuran adalah Kolonel Inf Marhadi yang namanya diabadikan menjadi nama Jalan di Madiun.

Baca juga: Pemberontakan PKI Madiun 1948

Selain itu, ada juga patungnya di Alun-alun Kota Madiun sebagai bentuk penghormatan.

Pemberontakan PKI Madiun 1948

Tujuan pemberontakan PKI Madiun tahun 1948 adalah gerakan untuk menggulingkan pemerintahan yang sah, yaitu Republik Indonesia dan mengganti landasan negara.

Gerakan atau pemberontakan PKI Madiun tahun 1948 dipimpin oleh Amir Sjarifuddin dan Muso. Gerakan dimulai pada pertengahan tahun 1948 yang berpusat di Madiun, Jawa Timur.

Latar belakang pemberontakan PKI Madiun tahun 1948 adalah jatuhnya Kabinet Amir Sjarifuddin akibat ditanda-tangani perjanjian Renville yang merugikan Repubik Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Regional
Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

Regional
Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Regional
Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Regional
Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com