Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Menegangkan Polisi Pecahkan Kaca, Selamatkan 2 Balita yang Terjebak di Dalam Mobil

Kompas.com - 20/09/2022, 11:52 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com- Dua anak balita di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) terjebak di mobil dalam kondisi terkunci, Selasa (20/9/2022).

Polisi dan TNI melakukan upaya untuk mengeluarkan dua balita tersebut dari dalam mobil.

Upaya penyelamatan berlangsung menegangkan, sebab petugas harus memecahkan kaca jendela mobil.

"Personel Polsek Pagutan, bersama anggota TNI AD yang bertugas di Korem untuk memecahkan kaca mobil menggunakan sangkur," kata Kapolsek Pagutan Iptu I Putu Sastrawan, Selasa (20/9/2022).

Baca juga: Putri Daerah NTB Berbaju Adat Sasambo Akan Jadi Umbrella Girl Saat WSBK

Sastrawan menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat ibu dua anak balita tersebut membeli roti di depan pertokoan Jalan Bung Karno.

Pada saat itu sang ibu sengaja tidak mematikan mesin mobil yang dikendarainya.

"Setelah selesai membeli kue, ibunya bermaksud membuka pintu mobil, ternyata sudah keadaan terkunci," ungkap dia.

Baca juga: Bawa Sajam Saat Ikut Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa di Mataram Jadi Tersangka

Peristiwa tersebut diketahui oleh Kapolsek saat melakukan pengaturan jalan raya.

Sastrawan melihat banyak orang sedang mengerumuni mobil. Terlihat ada dua anak balita menangis di dalamnya.

"Awal mula pada saat melakukan pengecekan personel di jalan raya setelah pelayanan pengaturan rawan pagi, saya melihat ditemukan warga yang sedang beramai-ramai bermaksud mengeluarkan anak yang tidak sengaja terkunci di dalam mobil," ungkap Sastrawan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com