Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 3 Tahun Tewas Jatuh dari Lantai 3 Hotel, Ditinggal Sendirian Orangtua Karaoke

Kompas.com - 19/09/2022, 20:00 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang bocah berusia tiga tahun berinisial MAG tewas setelah jatuh dari lantai tiga Hotel Grand Central di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bukitraya, Kota Pekanbaru, Riau.

Bocah malang itu ternyata ditinggalkan sendirian di kamar hotel itu.

Sementara kedua orangtuanya asyik berkaraoke di lantai dasar hotel tempat mereka menginap.

"Korban ditinggal di kamar sendirian oleh orangtuanya dini hari itu," ungkap Kapolsek Bukitraya, AKP Syafnil saat diwawancarai wartawan, Senin (19/9/2022).

 Baca juga: Jatuh dari Lantai 3 Hotel Grand Central Pekanbaru, Bocah 3 Tahun Tewas

Berdasarkan pengakuan kedua orangtuanya, mereka ternyata pergi karaoke. Mereka meninggalkan anaknya di kamar.

"Pengakuan orangtuanya, mereka sedang di KTV lagi karaoke di lantai dasar hotel," sebut Syafnil.

Seorang bocah berusia tiga tahun tewas setelah terjatuh dari jendela kamar lantai tiga Hotel Grand Central, Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru, Senin (19/9/2022) sekitar pukul 03.30 WIB.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan mengatakan, korban berinisial MAG, warga asal Lampung.

 Baca juga: Kisah Pilu Bocah 12 Tahun di Medan, Diperkosa, Dijual Keluarga, dan Terjangkit HIV

Korban ada dari pasangan Okta Reviani Heni (23) dan Muhammad Rizky Ravaneli (22).

"Kejadiannya subuh. Korban meninggal dunia," ujar Andrie kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Senin.

Andrie menjelaskan, peristiwa itu berawal saat salah seorang sekuriti dan Manager Hotel berada di pos belakang Hotel Grand Central.

Saat itu, saksi mendengar ada suara yang jatuh di halaman portal masuk hotel.

"Pada saat saksi mengecek, terlihat korban tergeletak di lantai dengan kondisi sudah meninggal dunia," kata Andrie.

 Baca juga: Polisi akan Dalami Siapa Sosok yang Ditemui Iwan Boedi PNS Bapenda Sebelum Tewas Terbakar

Melihat korban bersimbah darah, saksi langsung membawa korban ke Rumah Sakit Syafira Pekanbaru.

Setelah itu, saksi mengecek ke kamar lantai tiga, namun tidak ditemukan orangtua korban. Saksi turun lagi ke lantai dasar.

Berselang sepuluh menit kemudian, saksi kembali mengecek kamar dan bertemu dengan kedua orangtuanya.

"Saksi memberitahukan bahwa anak mereka terjatuh dari jendela kamar dan sudah di bawa ke rumah sakit," kata Andrie.

 Baca juga: Penyebar Hoaks Kejahatan Jalanan di Pekanbaru Ditangkap, Dibebaskan Setelah Minta Maaf

Petugas kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab korban terjatuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com