Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia sebelumnya menjelaskan, ada dua orang senior korban yang diperiksa.
Kedua orang itu pun menjadi terduga pelaku yang menyebabkan AM tewas.
Menurut Nikolas, motif penganiayaan AM hingga tewas diduga dilatarbelakangi kesalahpahaman saat menggelar acara Perkemahan Kamis Jumat (Perkajum).
Saat itu, AM yang menjadi ketua kekurangan alat hingga menyebabkan keduanya marah.
“Kami mengamankan beberapa barang bukti termasuk tongkat dari lokasi kejadian serta becak. Becak ini diduga digunakan untuk membawa korban ke rumah sakit,” kata Nikolas.
Dari kasus tersebut, penyidik Polres Ponorogo telah melakukan pemeriksaan pada sejumlah saksi. Keterangan para saksi itu menguatkan bahwa dua orang tersebut menjadi terduga pelaku.
“Keduanya (terduga pelaku) adalah senior korban di sekolah,” jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.