Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Jip Terjun ke Jurang di Bromo, Sopir Diduga Ngantuk, Pegawai Pemkab Ngawi Jadi Korban Tewas

Kompas.com - 10/09/2022, 18:37 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Sebuah jip yang mengangkut lima wisatawan asal Ngawi terjun ke jurang di Bukit Cinta Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Desa Wonokitri Kecamatan Tosari Sabtu (10/9/2022) sekitar pukul 03.00 WIB.

Akibat insiden ini, sopir dan seorang wisawatan dinyatakan tewas, sementara empat penumpang lainnya mengalami luka-luka berat.

Selengkapnya, berikut adalah fakta-fakta kecelakaan mobil jip di kawasan Bromo.

1. Sopir diduga ngantuk dan faktor cuaca

Kapolsek Tosari, AKP Dedy Suryo Cahyono, mengatakan, kecelakaan jip bernomor polisi N 542 KB ini diduga lantaran sopir mengantuk.

"Dugaan pengemudi mengantuk," katanya, dilansir dari regional.kompas.com, Sabtu (10/9/2022).

Baca juga: Pejabat Pemkab Ngawi Jadi Korban Tewas Jip Masuk Jurang di Bromo, Hendak Lihat Matahari Terbit

Selain itu, kecelakaan juga diduga terjadi karena faktor cuaca. Pasalnya, menurut Dedy, saat itu kondisi cuaca berkabut.

"Kebetulan saat itu kondisi cuaca sedang hujan sehingga membuat jalanan licin, dan kabut tebal. Sehingga membuat pandangan mata pengemudi terganggu," ungkapnya.

2. Mengangkut jajaran Pemkab Ngawi

Diketahui mobil jip tersebut rupanya mengangkut wisawatan dari jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi, Jawa Timur.

"Jadi, perjalanan itu sebenarnya agenda kantor Pemerintah Kabupaten Ngawi. Mereka hendak melaksanakan Bimtek (Bimbingan Teknis) di kawasan Penanjakan, TNBTS. Mungkin sambil berwisata," kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka) Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Satlantas Polres) Pasuruan, Ipda A Khunaefi, Sabtu (10/9/2022).

Baca juga: Jip Masuk Jurang di Bromo, Sopir dan 1 Penumpang Tewas, Ini Detik-detik Kejadiannya

3. Mobil keluar jalur hingga tabrak pembatas jalan 

Khunaefi menjelaskan, inside itu terjadi saat rombongan melakukan perjalanan dari pintu Cemoro Lawang Probolinggo ke Penanjakan.

"Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), posisi jalan menikung, mobil keluar jalur hingga menabrak pembatas jalan dan jatuh ke dalam jurang," terangnya.

Akibatnya, dua orang tewas di lokasi dan empat korban lainnya mengalami luka berat berupa patah tulang.

4. Korban dievakuasi ke RS setempat

Khunaefi mengatakan, para korban sudah dievakuasi dan saay ini mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil, Pasuruan, Jawa Timur.

Adapun identitas dua korban tewas adaah wisatawan atas nama Sunardi, warga Desa Ngrudo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, dan sopir mobil atas nama Sarioleh warga Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.

Baca juga: Kronologi Jip Terjun ke Jurang Sedalam 200 Meter di Dekat Bukit Cinta Gunung Bromo, Bawa Pegawai Pemkab Ngawi

Kemudian, korban yang mengalami luka berat adalah Sugeng, warga Desa Dumplengan, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com