Bebas Bersyarat, Ratu Atut Langsung Ziarah ke Makam Ayah dan Berkumpul dengan Keluarga

SERANG, KOMPAS.com - Mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah akhirnya menghirup udara bebas dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tangerang pada Selasa (6/9/2022).

Usai bebas, mantan narapidana kasus suap sengketa Pilkada Lebak dan pengadaan Alat Kesehatan di Provinsi Banten itu langsung menuju Serang untuk ziarah ke makam ayahnya Tb Chasan Sohib lalu menghabiskan waktu bersama keluarga besarnya.

"Tentu keluarga merasa senang bisa berkumpul lagi. Ibu (Atut) sekrang masih fokus kumpul dengan anak-anaknya dan cucucunya, dan paling hari ini ziarah dulu ke orangtuanya di Serang," kata penasehat hukum Ratu Atut Chosiyah, Tb Sukatma saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Keluar dari Lapas Tangerang, Eks Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah Bebas Bersyarat

Dikatakan Sukatma, Ratu Atut Chosiyah belum mempunyai rencana apa pun usai bebas.

Ia akan terlebih dahulu berkumpul bersama keluarga di kediaman orangtuanya di Ciomas, Kabupaten Serang, Banten.

"Kau untuk langkah langkah kedapan belum ada rencana apapun, mau menikmati kebebasan terlebih dahulu, berkumpul dengan keluarga," ujar Sukatma.

Sukatma mengungkapkan, selama ini proses hukum Ratu Atut Chosiyah patuh dan taat segala peraturan di dalam Lapas hingga memperoleh pembebasan bersyarat pada hari ini.

"Di dalam (Lapas) beliau sangat menghormati aturan, termasuk menjalani asimilasi beberapa waktu lalu, sampai  pembebasan bersyaratnya yang mengharuskan untuk lapor ke petugas akan dijalani dan dia tidak menghindari itu," tandas Sukatma.

Baca juga: 4 Narapidana Korupsi Bebas, Termasuk Ratu Atut Chosiyah dan Jaksa Pinangki

Diketahui, Atut bersama tiga narapidana korupsi di Lapas Klas IIA Tangerang pada hari ini dibebaskan karena memperoleh hak Integrasi berupa Pembebasan Bersyarat (PB).

Ketiga narapidana lainnya yakni, Jaksa Pinangki Sirna Malasari, Eks Dirut Jasa Marga Desi Arryani, dan Mirawati Basri.