BIMA, KOMPAS.com - Enam kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi karena rumahnya di lingkungan Kodo, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), terbakar, Minggu (4/9/2022).
Rumah yang terbakar itu milik Abdul Hadir, Junaidin Jakaria, Edi Julhaidi, Maman Ahmad, Aminah dan Nasrul Dadi.
"Semua korban yang terdampak kebakaran ini mengungsi sementara di rumah kerabat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima, Zaenab kepada Kompas.com, Minggu.
Baca juga: 6 Rumah di Kota Bima Terbakar, Warga Panik Berhamburan
Sementara itu, BPBD telah mengirim bantuan logistik untuk korban kebakaran di permukiman padat penduduk tersebut. Bantuan yang disalurkan berupa makanan siap saji, mi, air mineral, perlengkapan tidur, terpal dan bantuan lainnya.
Zaenab berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan bisa meringankan beban para korban kebakaran.
“Kami menyerahkan bantuan logistik, sandang pangan, ada selimut, mi, terpal dan banyak juga bantuan lainnya," ujarnya.
Baca juga: Niat Bakar Semut, Ibu dan Anak di Bima Terbakar
Selain itu, pihaknya juga akan mendirikan tenda pengungsian di sekitar lokasi kebakaran. Tenda pengungsian itu sebagai tempat penampungan sementara korban yang terdampak.
Terkait hal itu, kata dia, tim dari BPBD akan bekerja sama dengan Dinas Sosial untuk menangani dan membantu para korban.
"Untuk tenda, sedang kami lakukan koordinasi dengan Dinas Sosial. Mungkin nanti semuanya akan disiapkan," tuturnya
Dalam kesempatan itu, BPBD juga menyampaikan bahwa kebakaran yang melanda enam rumah dilingkungan Kodo itu mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai ratusan juta.
"Untuk angka pastinya nilai kerugian materiil akibat kebakaran tersebut memang belum diketahui. Namun ditaksirkan di atas Rp 100 juta," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat melanda enam rumah warga di lingkungan Kodo, Kota Bima, NTB pada Minggu (4/9/2022).
Api dengan cepat melahap rumah warga, hingga menyebabkan dua bangunan rata dengan tanah. Kejadian ini membuat warga panik karena terjadi di kawasan padat penduduk.
"Kebakaran ini terjadi dilingkungan Kodo, RT 08. Akibatnya, dua rumah panggung ludes terbakar atau rata dengan tanah. Sedangkan dua unit rumah permanen rusak berat dan dua lainnya rusak ringan. Saat kejadian tersebut, warga memang panik karena khawatir api menjalar ke rumah lainnya," kata Zaenab.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.