Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi 2 Bulan Meninggal akibat Banjir di Kota Sorong

Kompas.com - 04/09/2022, 15:07 WIB
Maichel,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SORONG,KOMPAS.com - Banjir di Kota Sorong, Papua Barat, kembali menelan korban jiwa. Seorang bayi berumur 2 bulan meninggal dunia akibat banjir setinggi 1 meter menerjang kawasan Kampung Bugis Kilometer 10 Kota Sorong, Sabtu (3/9/2022) malam.

Bayi bernama Aisyah itu dilaporkan berada di ayunan di dalam kamar tidur saat banjir menerjang kawasan itu sekitar pukul 21.30 WIT.

"Waktu banjir masuk ke rumah, cucu saya berada di ayunan kamar tidur dan kami sedang menyimpan barang sehingga terlambat angkat, anak kecil sudah terkena air," kata Hermelina Rumte, nenek korban di rumah duka, Minggu (4/9/2022).

Baca juga: 3 Jam Diguyur Hujan, Sejumlah Kawasan di Kota Sorong Terendam Banjir

Ia menjelaskan, saat itu kondisi bayi terlihat kedinginan. Sementara, saat mau dibawa ke rumah sakit, akses jalan tertutup genangan banjir. Bayi itu akhirnya meninggal.

"Waktu kejadian banjir mulai masuk pada malam hari sekitar pukul 21.30 WIT, kami semua sedang berada di dalam rumah lagi menyimpan barang dipindahkan ke kamar mandi terus balik dari kamar mandi anak kecil sudah terendam di atas tempat tidur," katanya.

"Kita angkat anak kecil tiba-tiba dia kedinginan. Anak saya bilang mama coba lihat adiknya dulu lalu saya lepas barang-barang dan saya angkat anak kecil dia sudah tidak ada harapan lagi," kata Hermelina dengan nada sedih.

Baca juga: Banjir dan Longsor Terjang Sorong, Ibu dan Anak Tewas

Keluarga korban berharap, pemerintah memberikan bantuan untuk mencukupi kebutuhan korban yang terdampak banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Sorong, Herlin Sasabone membernarkan kejadian itu. Herlin mengatakan, bantuan untuk keluarga korban akan diberikan pada Senin (5/9/2022) besok.

"Kebetulan orangtua dari korban saat itu sedang menyimpan rumah sehingga mungkin lupa kalau anaknya dalam ayunan dan sudah terendam," ujar Herlin saat di hubungi Kompas.com

Dia menyebutkan, kejadian ini merupakan kelalaian orangtua. Menurutnya, dalam situasi banjir, kelompok rentan seperti orangtua lansia, orang cacat, orang sakit, anak bayi harus menjadi perhatian untuk segera dievakuasi.

Abdul Aziz Bentrokan terjadi akibat kesalahpahaman dari salah satu pihak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com