Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Cerita di Balik Pesepak Bola Dijemput Paksa Istri | Cucu Risma Diduga Diusir dari Arena Permainan Anak

Kompas.com - 03/09/2022, 06:08 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Video viral pesepak bola di antarkampung (tarkam) di Cilacap, Jawa Tengah, dijemput paksa istri mengundang perhatian warganet.

Sosok perempuan berhelm yang merupakan istri si pemain, baru-baru ini memberikan penjelasannya.

Siti Aminah alias Si Iteung mengatakan, ia sudah memeringatkan suaminya untuk tidak bermain sepak bola lagi.

Berita lainnya, cucu Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini diduga diusir saat bermain di salah satu arena permainan anak di Mal Ciputra, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (31/8/2022).

Terkait itu, pihak Playtopia memberikan pejelasan.

Penanggung jawab Playtopia cabang Surabaya Dini, membenarkan kejadian itu terjadi di Playtopia cabang Surabaya. Hanya saja, ia enggan menjelaskan kronologi peristiwa tersebut.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Jumat (2/9/2022).

1. Penjelasan si Iteung soal jemput paksa suaminya yang bertanding sepak bola

Tangkapan layar video seorang pemain sepakbola dihampiri istri dan diminta keluar lapangan saat pertandingan tarkam di lapangan Desa Hanum, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin (29/8/2022).KOMPAS.COM/TANGKAPAN LAYAR Tangkapan layar video seorang pemain sepakbola dihampiri istri dan diminta keluar lapangan saat pertandingan tarkam di lapangan Desa Hanum, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin (29/8/2022).

Aksi Siti Aminah alias Si Iteung yang menjemput paksa suaminya di lapangan sepak bola, Senin (29/8/2022), menjadi perbincangan warganet.

Baru-baru ini, Iteung memberikan penjelasan mengenai tindakannya tersebut. Pernyataan itu disampaikannya dalam acara siniar (podcast) EM Studio di YouTube pada Rabu (31/8/2022).

Iteung menuturkan, ia terpaksa menjemput suaminya karena sedang ada permasalahan rumah tangga.

"Ada masalah rumah tangga. Pengen diselesain aja gitu. Janjinya pulang hari Sabtu, ternyata sampai Senin enggak pulang," ujarnya.

Menurut Iteung, ia sempat berseloroh bakal masuk ke lapangan jika suaminya nekat bermain sepak bola lagi. Ketika mengetahui suaminya bermain bola, ia mewujudkan perkataannya tersebut.

"Sebelum ini pun, saya pernah bilang, kalau seumpama main bola, tapi saya enggak ngasih izin, saya akan masuk lapangan, bahkan bawa anak," ucapnya.

Baca selengkapnya: Kalau Seumpama Main Bola tapi Saya Enggak Ngasih Izin, Saya Akan Masuk Lapangan, bahkan Bawa Anak

2. Data kecelakaan di Bantul, ratusan orang tewas hingga Agustus 2022

Ilustrasi kecelakaan lalu lintastwitter.com/tmcpoldametro Ilustrasi kecelakaan lalu lintas

Sebanyak 115 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Bantul Iptu Fikri Kurniawan memaparkan, jumlah tersebut didapat dari 1.665 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi hingga bulan Agustus 2022.

"Laka lantas paling banyak terjadi pada pukul 06.00-12.00 WIB dengan jumlah 600 kejadian. Total korban meninggal dunia karena laka lantas mencapai 115 orang sampai bulan Agustus," tuturnya, Kamis (1/9/2022).

Mengenai lokasi yang kerap terjadi kecelakaan, jalan kabupaten menjadi tempat yang paling banyak terjadi insiden dengan 546 kejadian, lalu jalan tipe nasional sebanyak 505 kejadian, jalan provinsi dengan 441 kejadian, dan jalan desa dengan 173 kejadian.

"Untuk profesi didominasi pegawai swasta yakni 718 orang, dan pelajar sebanyak 475 orang," jelasnya.

Baca selengkapnya: Ratusan orang Tewas dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Bantul, Banyak Terjadi Pagi

Halaman:


Terkini Lainnya

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com