Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngantor di Pengkoljagong, Bupati Blora Ajak OPD Buka Layanan di Pedesaan

Kompas.com - 02/09/2022, 17:46 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Bupati Blora, Arief Rohman melakukan kegiatan berkantor di Balai Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, pada Jumat (2/9/2022).

Padahal, jarak dari pusat pemerintahan ke desa tersebut sekitar 40 kilometer.

Saat berkantor di balai desa tersebut, Arief juga mengajak sejumlah organisasi perangkat daerah untuk membuka layanan bagi masyarakat pedesaan.

Kegiatan diawali dengan shalat subuh berjamaah, kemudian dialog dengan masyarakat di masjid desa, dan menyerahkan bantuan sosial untuk masyarakat kurang mampu hingga bantuan takmir masjid.

Baca juga: Detik-detik Pemain Bola Keluar Lapangan Setelah Dijemput Istri, Kepala Desa Ungkap Penyebabnya

Selanjutnya, Bupati mengikuti olahraga pagi bersama di halaman Kantor Kepala Desa Pengkoljagong dan memberikan pengarahan kepada Kades hingga perangkatnya.

Tampak hadir Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, jajaran Forkopimda, Asisten Pemerintahan dan Kesra, serta seluruh Kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait yang membidangi pelayanan masyarakat.

Mulai Dinas PMD, Dinas Kesehatan, Dinas Dalduk KB, Dinas Dukcapil, DPMPTSP, DLH, Dinas Pangan Pertanian Perkebunan dan Perikanan, Dinas Sosial P3A, BPBD, hingga Baznas Kabupaten Blora.

Masyarakat desa yang dapat dikatakan sangat jarang datang ke Kota Blora ini pun tampak antusias mengikuti kegiatan yang dilaksanakan Bupati dan jajarannya.

Mereka tampak semangat untuk mendapatkan pelayanan kependudukan, kesehatan, hingga perizinan usaha.

"Alhamdulillah, kegiatan 'sambang desa' atau ngantor di desa bisa kami laksanakan hari ini di Pengkoljagong, salah satu desa tepi hutan. Mulai subuh berjamaah, menyapa masyarakat, berbagi bantuan, hingga membuka layanan gratis," ucap Bupati Arief, berdasarkan keterangan tertulisnya, Jumat.

"Ada layanan MPP Keliling untuk mengurus administrasi kependudukan dari Dukcapil, pelayanan perizinan usaha UMKM, BPJS Kesehatan, vaksinasi, hingga pelayanan KB yang semuanya gratis. Tadi kami juga serahkan bantuan air bersih untuk disalurkan kepada masyarakat yang mulai kekeringan, serta mengajak masyarakat untuk menanam pohon," sambung Bupati.

Melalui kegiatan ini, pihaknya ingin pemerintah kabupaten bisa hadir lebih dekat memberikan pelayanan terbaiknya hingga pedesaan.

"Semoga kegiatan yang manfaatnya bisa dirasakan masyarakat pedesaan ini bisa terus kami gelar secara berkala dengan menyasar desa desa pinggiran yang jauh dari pusat kabupaten. Sekaligus menyerap aspirasi masyarakat dan memberikan pembinaan kepada perangkat desa," pungkas Bupati.

 

Kades Pengkoljagong, Sugiyono menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati Blora dan jajaran yang telah memilih desanya sebagai lokasi pelaksanaan shalat subuh berjemaah hingga pelaksanaan layanan masyarakat lainnya.

"Maturnuwun, terima kasih kepada Pak Bupati dan jajaran. Desa kami ini memang jauh dari kota, namun kami bertekad untuk bisa terus maju dengan memberdayakan potensi yang ada. Hadirnya Pak Bupati, Bu Wakil Bupati dan jajaran hari ini sangat bermanfaat bagi kami dan seluruh warga. Semoga ini dapat menjadi penyemangat kami untuk terus berinovasi," ungkap Kades Sugiyono.

Sementara itu, Abdul Faqih salah satu warga sekaligus tokoh masyarakat setempat juga mengucapkan terima kasih untuk kehadiran bupati dan sejumlah layanan masyarakat.

Baca juga: Baim Wong Bertemu Siswi SD yang Rambutnya Penuh Kutu, Pesan Jangan Minder dan Beri Hadiah

"Hari ini Pengkoljagong benar benar beruntung kedatangan Pak Bupati bersama sejumlah program layanan masyarakat. Ini hal yang baik sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke Blora untuk mendapatkan pelayanan perizinan usaha misalnya. Semoga bisa dilanjutkan ke desa lainnya juga Pak Bupati," ucap dia.

Acara kemudian dilanjutkan Bupati dengan penyerahan bibit ikan dan penanaman pohon di Dukuh Alasmalang.

Salah satu dukuhan di Desa Pengkoljagong yang letaknya di tengah hutan, berjarak sekitar 9 kilometer dari Kantor Kepala Desa.

Serta meninjau salah satu potensi alam Pengkoljagong berupa banyu geni yang dapat menjadi salah satu destinasi wisata untuk dikembangkan ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com