Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus HIV di Kota Semarang Tertinggi Se-Jateng, Ini Sebabnya

Kompas.com - 01/09/2022, 12:40 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Data Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyebut kasus HIV paling banyak terjadi di wilayah Kota Semarang dengan jumlah 181 kasus.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jateng Rahmah Nur Hayati mengatakan, jumlah tersebut merupakan data pada Januari hingga Juni 2022.

"Kota Semarang 181 kasus, Grobogan 123 kasus, Blora 87 kasus, dan Demak 67 kasus HIV," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (1/9/2022).

Baca juga: Menyoal Pernyataan Wagub Jabar Uu yang Sebut Poligami Jadi Solusi Tekan HIV/AIDS

Menurutnya, kasus HIV di Kota Semarang paling banyak dipengaruhi oleh heteroseksual yang mencapai 82 persen. Sementara homoseksual mencapai 10,88 persen.

"IDU 2,49 persen dan perinatal 3,14 persen," ujarnya.

Dia beranggapan, angka HIV di Jateng yang tergolong meningkat karena mulai banyak masyarakat yang sadar untuk melakukan tes HIV.

"Selain itu, saat ini juga mulai banyak layanan tes HIV di Jateng," ucapnya.

Dia mengeklaim, saat ini sudah banyak tenaga kesehatan di Pemerintah Provinsi Jateng yang sudah terlatih untuk melayani warga yang terkonfirmasi HIV.

"Tenaga kesehatan yang sudah terlatih sudah cukup banyak," paparnya.

Meski demikian, dia meminta agar warga yang terinfeksi HIV untuk tidak berkecil hati karena bisa dikendalikan. Menurutnya, penyakit HIV seperti diabetes dan hipertensi.

"Jadi masih bisa dikendalikan namun minum obatnya seumur hidup namanya antiretroviral (ARV)," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

Regional
Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Regional
Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Regional
Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com