Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Resahkan Warga, Demo Pencari Suaka di Balai Kota Batam Dibubarkan

Kompas.com - 31/08/2022, 06:56 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Demonstrasi pencari suaka di depan Kantor Wali Kota Batam, Kepulauan Riau, dibubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri (PPLN).

Pembubaran dilakukan karena kegiatan itu dianggap sudah meresahkan warga.

“Kami menjaga agar tidak terjadi bentrok dengan warga, karena kalau dibiarkan kami tidak bisa menjamin akan terjadinya bentrok," kata Pelaksana Harian Satuan Satgas PPLN Kota Batam Riama Manurung usai pembubaran demonstrasi, Selasa (30/8/2022), seperti dilansir Antara.

Baca juga: Pencari Suaka Asal Myanmar Pakai Dokumen Palsu Ditangkap di Riau, Tenyata Sudah Punya Istri dan Anak

Riama menjelaskan, banyak warga Batam yang mengirimkan surat kepada Satgas agar segera mengambil langkah tegas terhadap para pencari suaka ini karena sudah terlalu sering berdemonstrasi.

“Para pencari suaka ini sudah 27 kali melakukan demonstrasi selama tahun 2022, dan itu sudah meresahkan warga Batam. Itu yang kami khawatirkan pada aksi hari ini, warga itu datang ke lokasi demo,” kata dia.

Dia menyebutkan, dalam penyelesaian masalah pencari suaka ini, pihaknya sudah sering melakukan rapat dengan instansi terkait.

“Tapi kami ingatkan kembali bahwa kami tidak punya kewenangan, kami hanya menggesa Pemerintah Pusat agar segera memindahkan mereka ke daerah yang ada rudenim (rumah detensi imigrasi),” ucapnya.

Baca juga: 21 Pencari Suaka di Pekanbaru Dipindahkan ke Jakarta

Dia juga menegaskan, demonstrasi yang pencari suaka lakukan selama ini tidak berizin.

“Aturannya, mereka tidak diperbolehkan melakukan unjuk rasa, mereka tidak punya hak untuk melakukan unjuk rasa dan itu jelas aturannya,” ucapnya.

Pencari suaka di Batam itu menuntut agar Pemerintah Indonesia untuk segera memindahkan mereka ke negara ketiga semisal Amerika Serikat, Australia, dan Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com