KOMPAS.com - Sebuah video yang menyebut adanya tempat perjudian di Jalan Hasanudin dekat Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jawa Tengah, viral di media sosial.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes M. Iqbal Alqudusy, mengklarifikasi video yang ramai dibicarakan warganet tersebut.
"Tempat tersebut sudah tutup 1,5 tahun yang lalu," kata Iqbal, dikutip dari regional.kompas.com, Selasa (30/8/2022).
Iqbal menegaskan, pihaknya telah mengecek lokasi yang dimaksud dalam video dan memastikan bahwa tidak ada lagi kegiatan di tempat tersebut.
Dalam acara FGD Kehumasan yang diselenggarakan di The Wujil Resort & Conventions, Selasa (30/8/2022), Iqbal juga mengatakan bahwa lokasi perjudian itu sudah menjadi hotel.
Baca juga: Tak Kuat Menanggung Utang Judi Suami, Istri di Gresik Minta Cerai
"Jadi, kami minta masyarakat bijak dalam bermedia sosial, sharing informasi yang didapat," imbaunya.
Di samping itu, masyarakat juga diminta untuk melakukan cek dan ricek terhadap sumber dari informasi yang beredar di media sosial.
Iqbal menegaskan, Polda Jawa Tengah telah berkomitmen untuk memberantas segala bentuk perjudian.
"Bahkan sampai tadi malam, polisi masih menindak perjudian di wilayah Genuk Kota Semarang. Selama Agustus ini, Polda Jawa Tengah telah menangani lebih dari 178 kasus perjudian,” jelasnya.
Baca juga: Video Viral Sarang Judi Dekat Akpol di Semarang, Ini Kata Polisi
Di samping itu, Iqbal juga meminta agar masyarakat turut berpartisipasi dalam upaya pemberantasan judi.
Penulis: Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf, Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana | Editor: Robertus Belarminus, Ardi Priyatno Utomo
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.