BIMA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda Pondok Pesantren (Ponpes) Al Madinah di Desa Kenanga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (28/8/2022) sekitar pukul 20.40 Wita.
Peristiwa itu mengakibatkan sejumlah ruang kelas beserta barang-barang yang berada di dalamnya ludes terbakar.
Belum bisa dipastikan penyebab kebakaran tersebut, namun dugaan sementara karena korsleting.
"Informasinya, karena ada yang korsleting," kata Yunita, warga setempat yang dihubungi, Minggu.
Baca juga: Angkut 300 Liter Minyak Tanah Ilegal Tanpa Dokumen, Sopir Pikap di Bima Ditangkap Polisi
Yunita mengaku tidak mengetahui jelas berapa ruang kelas yang ludes terbakar di Ponpes Al Madinah.
Waktu kejadian warga sempat berupaya memadam api menggunakan peralatan seadanya.
Namun, kobaran makin mengganas hingga menjalar ke sejumlah ruangan lainnya.
Baca juga: Kabupaten Bima Darurat Kekeringan, 38 Desa Krisis Air Bersih
Kobaran api baru berhasil dipadamkan setelah 2 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Pemkab Bima turun ke lokasi kejadian.
"Saat ini api sudah padam, tidak sampai merembet ke pemukiman warga," ujarnya.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 28 Agustus 2022