Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Awal Mula Fahrizal Mampu Tirukan 11 Suara Burung Kicau

Kompas.com - 28/08/2022, 07:21 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Fahrizal atau bocah yang sering disapa Izal menceritakan awal mulanya mampu menirukan berbagai suara burung kicau.

Izal mengaku pertama kali belajar menirukan suara burung dengan cara bersiul saat dirinya masih duduk di bangku TK, ketika masih tinggal di Jakarta.

"Waktu itu aku kelas TK. Awal mula bisa menirukan suara burung dari kakakku yang memberitahu siul-siul, terus aku pengin nyoba tapi nggak bisa," ucap Izal saat ditemui Kompas.com di Blora, Jawa Tengah, Sabtu (27/8/2022).

Karena ingin dapat menirukan suara burung, Izal mengaku sempat meminta pertolongan kepada Tuhan pada saat sembahyang.

Baca juga: Bertemu Fahrizal, Bocah asal Blora Peniru Berbagai Suara Burung

"Terus maghrib, aku shalat di masjid. Di situ aku berdoa ingin bisa (menirukan) suara burung. Terus paginya waktu mau berangkat sekolah, aku nyoba menirukan (suara burung) lho kok tiba-tiba bisa (bersiul)," kata dia.

"Terus aku bilang ke kakakku, tapi dia bilang itu bukan suara burung, dan dia kembali memberitahukan contoh suara burung," imbuh dia.

Usai dianggap tidak bisa menirukan suara burung oleh kakaknya, ia kemudian diajak pulang kampung oleh ibunya ke Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Di kampung halamannya tersebut, ibunya meminta dia untuk terus berlatih menirukan suara-suara burung.

Setelah dianggap mampu menirukan, ibunya juga merekam aksi Izal menirukan suara burung untuk kemudian diunggah ke media sosial.

"Sehingga banyak yang menonton," ujar dia.

Bahkan, dirinya pernah disawer oleh anak-anak muda yang sedang nongkrong di warung kopi untuk menirukan beberapa suara burung.

"Mereka memintaku untuk menirukan suara burung dengan diiming-imingi imbalan uang dan kemudian divideokan dan disebarkan ke Facebook," terang dia.

Berkat kebolehannya mampu menirukan suara burung, Izal yang saat itu masih belum genap 10 tahun sempat diundang dan menjadi bintang tamu di salah stasiun TV yang dipandu oleh Deddy Corbuzier.

Setelah sempat viral berkat aksinya tersebut, Izal kemudian diminta menemui seseorang yang seolah terheran dengan kemampuannya menirukan suara burung.

Baca juga: Viral, Video Siswa SMA Bisa Tirukan Suara Jokowi, Bagaimana Ceritanya?

Namun setelah berkunjung ke tempat orang tersebut, ia merasa sedih karena kemampuannya dianggap berkat bantuan dari jin hingga dirukiyah.

"Sempat juga ke Bogorejo, ke tempatnya Gus Imam, kemudian aku dirukiyah sembari bikin video Youtubenya, terus sempat dikasih uang Rp 50.000, di situ pas lagi memvideokan suara burung, sembari dirukiyah. Gus Imam bilang karena ada jin di dalamnya sehingga bisa menirukan suara burung, padahal aku bisa suara burung karena berdoa," jelas dia.

Hingga saat ini, bocah yang duduk di kelas 5 SD tersebut mampu menirukan sebanyak 11 jenis suara burung, seperti murai, lovebird, perenjak, cucak ijo, pleci, hingga kenari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Regional
Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Regional
Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Regional
Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Regional
Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Regional
Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com