Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Berharap Pemerintah Bangun Tol dari Tanah Laut ke IKN dan Kembangkan Pelabuhan Pelaihari

Kompas.com - 24/08/2022, 15:57 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Bupati Tanah Laut Sukamta meminta pemerintah dapat membangun jalan tol yang menghubungkan Tanah Laut di Kalimantan Selatan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Sebagai daerah penyangga IKN, Sukamta menilai, perlu ada infrastruktur jalan yang memadai yang menghubungkan wilayahnya dengan IKN.

"Kami berharap, pemerintah pusat membangun jalan tol nanti mulai IKN sampai ke Tanah Laut. Panjangnya dari sana ya mungkin sekitar 300 kilometer," kata Sukamta, saat berkunjung ke kantor Kompas.com di Jakarta, Selasa (23/8/2022).

Sukamta menuturkan, akses jalur darat dari Tanah Laut menuju IKN sebenarnya sudah ada.

Hanya saja, dari sisi waktu tempuh dan jalur yang panjang serta berbelok-belok dinilai tidak menguntungkan dari sisi bisnis dan ekonomi.

Baca juga: Sebagai Daerah Penyangga IKN, Kabupaten Tanah Laut Persiapkan 2 Hal Ini

"Akses darat sudah bisa, cuma waktu yang lama, sama masih sempit dan berbelok-belok. Dengan adanya jalan tol, paling 2 jam sampai ke IKN," ujar dia.

Selain berharap dibangun tol, pihaknya juga meminta ada pengembangan untuk Pelabuhan Pelaihari di Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, supaya diperbesar lagi.

Pelabuhan tersebut saat ini merupakan pelabuhan barang yang dikelola oleh Kementerian Perhubungan.

"Saya berharap Pelaihari, pelabuhannya bisa dikembangkan untuk barang dan jasa nanti, untuk IKN maupun untuk Kalimantan Selatan, dan ini lahannya cukup dan langsung ke Laut Jawa, jadi peluang (bisnis) nya lebih besar," ujar dia. 

"(Harapannya) Bikinkan jalan tol dan kembangkanlah pelabuhan kami. Supaya ini dalam menunjang IKN, arus barang jasa kira-kira akan lebih cepat ke sana dan itu tentu akan berpengaruh terhadap pertumbuhan Kalimantan Selatan maupun Tanah Laut. Karena apa, di situ juga di sekitar pelabuhan sudah ada kawasan industri yang kami persiapkan," ujar dia.

Dia berharap, Pelabuhan Pelaihari tidak hanya menjadi pelabuhan barang saja ke depannya. Tetapi juga melayani angkutan penumpang. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com