JAMBI, KOMPAS.com- Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 anti teror menangkap tiga orang terduga teroris di Kabupaten Tebo, Jambi.
Penangkapan dilakukan pada Senin (22/8/2022) sekitar 00.30 WIB.
Terduga teroris yang ditangkap bernisial IS yang merupakan tenaga honorer di desa yang ada di Kecamatan Tebo Ulu.
Baca juga: BNPT Sebut Kotak Amal Bisa Jadi Sumber Pendanaan Organisasi Teroris
Kemudian RI yang juga tenaga honorer di Pemda Tebo dan MA merupakan warga biasa.
"Ada tiga orang terduga teroris ditangkap Densus 88," kata Kapolres Tebo, Fitria Mega melalui pesan singkat, Selasa (23/8/2022).
Ia mengatakan penangkapan ini merupakan pengembangan dari pengamanan terduga teroris dari Muarojambi.
Untuk penanganan kasus memang langsung dilakukan Densus 88 Polri.
Baca juga: Densus 88: 5 Tersangka Teroris yang Ditangkap Sebar Propaganda Lewat Medsos ISIS di Indonesia
Dengan adanya penangkapan ini, pihaknya akan memperkuat sinergitas antarlembaga seperti berbagai tokoh agama, adat, tokoh masyarakat san pemerintah terkait, untuk bersama-sama mencegah paparan terorisme.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolres Muarojambi AKBP Yuyan Priatmaja membenarkan adanya penggeladahan rumah terduga teroris di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sungaigelam, Kabupaten Muarojambi, Jambi.
Tim Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri bersama Gegana Brimob Polda Jambi menggeledah rumah, terduga teroris MR di Perumahan Argenta.
"Ya. Saya hanya dapat laporan saja, kalau ada penggeledahan rumah," kata Yuyan melalui pesan singkat, Selasa (16/8/2022).
Baca juga: Selain di Jambi, Densus 88 Juga Tangkap 3 Terduga Teroris di Jakarta dan Sumsel
Saat ini terduga teroris MR tengah menjalani pemeriksaan di Mako Brimob Polda Jambi oleh Tim Penyidik Densus 88 AT Polri.
"Kalau yang lebih detail, lebih baik tanyakan langsung ke Polda Jambi atau Densus," kata Yuyan.
Sementara itu, Ketua RT 01 Perumahan Argenta I, Desa Mekar Jaya, Dadang mengatakan tim Densus 88 menggeledah rumah warganya sekitar dua jam, mulai dari pukul 11.30 WIB sampai dengan 13.30 WIB.
Rumah yang digeledah milik MR (35). Dia sehari-hari bekerja sebagai penjual kerupuk dan sudah 8 tahun tinggal di daerah ini.
“Benar bahwa Densus 88 Polri, menggeledah rumah MR, saya melihat rangkaian penggeledahan di rumahnya secara langsung,” kata Dadang.
Baca juga: Densus 88 Geledah Rumah Pedagang Kerupuk di Jambi, Busur Panah Disita
Dadang menilai MR cinderung tertutup dan tinggal di rumah orangtuanya yang sudah meninggal dunia bersama anak dan isterinya.
"Saya lihat polisi mengamankan busur panah, tas ransel dan buku-buku," tutup Dadang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.