Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potret Rumah Sederhana Farel Prayoga, Penyanyi Cilik Lagu 'Ojo Bandingke' di Istana Negara

Kompas.com - 21/08/2022, 22:59 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Nama penyanyi cilik Farel Prayoga menjadi perbincangan setelah menyanyikan lagu 'Ojo Bandingke' di Istana Negara pada HUT ke-77 RI, Rabu (17/8/2022).

Di balik suara dan penampilannya yang mampu 'menggoyang' Istana Negara, Farel Prayoga merupakan anak kecil yang berbakat dari Dusun Sumberejo RT 02 RW 01, Desa Kepundungan, Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi.

Potret rumah sederhana milik orangtua Farel Prayoga terlihat beberapa waktu terakhir.

Dilansir dari Tribunstyle.com, bagian depan rumah Farel bercat tembok warna biru.

Rumah yang tidak terlalu besar dengan sebagian besar terbuat dari kayu dan anyaman bambu.

Terlihat juga ada bagian dari dinding yang sudah berlubang, lantas diberi tambalan dengan papan.

Di bagian halaman depan rumah Farel, terdapat dua kursi yang disediakan untuk tamu.

Halaman rumahnya cukup luas dengan suasana pedesaaan yang sejuk.

Sosok Farel Prayoga

Baca juga: Farel Prayoga Dapat Beasiswa hingga Kuliah dari Pemkab Banyuwangi

Selain rumah yang sederhana, bocah berusia 12 tahun ini ternyata juga pernah menjadi pengamen bersama sang ayah, Joko Suyoto (43).

Fareh dan ayahnya biasa mengamen di jalanan hingga pasar-pasar di Kecamatan Srono, Banyuwangi.

Sejak kelas 2 SD, Farel mengamen saat pagi atau malam hari bersama sang ayah.

"Kalau pagi sekitar jam empat itu kami berangkat, pulang jam enam pagi pulang. Farel sarapan langsung sekolah," ujarnya, Kamis (18/8/2022).

Meski demikian, Joko ayah Farel tidak pernah memaksa anaknya untuk ikut mengamen.

Keinginan mengamen tersebut datang dari Farel sendiri yang ingin bernyanyi di jalanan.

"Ya sudah saya bilang ndak apa-apa. Itung-itung juga sekalian melatih bakat dan mentalnya bernyanyi di muka umum," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com