Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami di Madura Bunuh Istri yang Sedang Hamil, Tuduh Korban Selingkuh dengan Pria Lain

Kompas.com - 15/08/2022, 11:56 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - MS (45), warga Bangkalan, Madura, Jawa Timur, tega membunuh istri sirinya, S (35), yang tengah hamil.

Mulanya, perbuatan MS itu tidak diketahui oleh orang lain, hingga seorang warga tidak sengaja tersandung tulang saat sedang berjalan di area perkebunan di Desa Sambiyan, Kecamatan Konang, Bangkalan, pada Rabu (3/8/2022) siang.

Karena penasaran, saksi mengajak istrinya mengecek tulang tersebut. Mereka lantas terkejut mengetahui bahwa tulang itu adalah tulang manusia.

Usai ditelusuri bersama pihak kepolisian, belakangan diketahui bahwa tulang-belulang itu adalah milik S yang tewas dibunuh oleh suami sirinya.

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono mengatakan bahwa korban dibunuh suaminya sekira lima bulan lalu.

Baca juga: Bermula dari Kerangka Istri Sirinya Ditemukan, Pria di Bangkalan Mengaku kepada Kapolres Telah Bunuh 2 Orang Lain

"Peristiwa pembunuhan itu sudah 5 bulan yang lalu, sehingga jasad korban sudah tinggal kerangkanya," kata Wiwit, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (15/8/2022).

Wiwit mengungkapkan, korban merupakan warga Desa Rante, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Sedangkan pelaku yang kini telah diamankan pihak kepolisian berasal dari Desa Sambiyan, Kecamatan Konang, Bangkalan, Jawa Timur.

Kronologi pembunuhan

Wiwit menjelaskan, awalnya pelaku mengajak korban untuk berjalan-jalan ke kawasan perkebunan. Setibanya mereka di lokasi, pelaku menganiaya korban dengan hingga tewas.

"Keesokan harinya tersangka kembali dengan membawa cangkul untuk mengubur (korban)," ujar Wiwit.

Baca juga: Terungkap, Paman yang Bunuh Keponakan di Kelas Pernah Dirawat di RSJ, Ini Kata Polisi

Menurut pengakuan pelaku, dia membunuh korban lantaran menduga istri sirinya itu berselingkuh dengan pria lain.

Bahkan pelaku menuduh, istrinya itu hamil akibat hubungan terlarangnya dengan pria lain tersebut.

“Karena sebelumnya bilang hamil 3 bulan, ditanyai pertama gak jawab, dan ketiga kalinya (menjawab) dia hamil sama selingkuhannya," kata pelaku.

Lakukan pembunuhan lain

Dalam kesempatan tersebut, MS pun mengakui bahwa dia telah dua kali melakukan tindak pembunuhan, namun dia tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai korban lain serta motif perbuatannya itu.

Mendengar pengakuan tersebut, Wiwit pun mengatakan bahwa jajarannya akan mendalami kasus pembunuhan lain yang dilakukan oleh MS.

Baca juga: Terungkap, Paman yang Bunuh Keponakan di Kelas Pernah Dirawat di RSJ, Ini Kata Polisi

Terancam hukuman mati

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, MS kini telah ditahan di penjara Polres Bangkalan.

Dia dapat dijerat pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com