Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pro Kontra Pencopotan Masker Paspampres, Gibran: Jelas-jelas Mukul, Masih Dibela

Kompas.com - 14/08/2022, 08:53 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merespons tudingan warganet bahwa ia telah mencoreng wibawa TNI setelah putra Presiden Joko Widodo ini mencopot masker anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Gibran menegaskan bahwa apa yang dilakukannya adalah bentuk pembelaan terhadap warganya yang diintimidasi anggota Paspampres.

"Ia memang (wibawa rakyat tertinggi, yang saya jaga wibawanya korban. Wes jelas, apa meneh? (apa lagi) apa meh nyangah (apa akan menyanggah?) Ceto-ceto diantemi (jelas-jelas dipukuli) seh dibelo (kok dibela)," kata Gibran, dilansir dari Kompas.com Regional, Sabtu (13/8/2022).

Baca juga: Saat Kemarahan Gibran Tak Terbendung Tahu Paspampres Pukul Seorang Warganya...

Menurut Gibran, pencopotan masker tersebut sebagai bentuk perlindungan dirinya terhadap warga jika ada kejadian serupa.

"Enggak ada peringatan-peringatan apapun, saya hanya melindungi warga saya," tandas Gibran.

Sebelumnya, aksi pencopotan masker anggota Paspampres menjadi trending di Twitter, Jumat (12/8/2022).

Respons warganet beragam. Ada yang mendukung, tak sedikit pula yang menentanganya.

Akun @rusdisapura menilai tindakan Gibran itu kurang sopan dan merusak kewibawaan seorang prajurit TNI.

"Tapi caranya melepas masker Paspampres menurut saya kurang sopan pak wali @gibran_tweet, marah boleh, tapi ingat mereka itu tentara loh, harus tetap di jaga wibawanya," tweet-nya.

Sementara itu, pendukung Gibran menilai aksi anggota Paspampres bernama Heri Misbah itu memukul warga saat ia tidak sedang melaksanakan tugas. Artinya, ia melakukan perbuatan itu dalam keadaan bersalah.

"Nerobos lampu merah pas nggak lagi ngawal, tabrakan, terus arogan. Dia aja nggak bisa jaga wibawa sendiri," tweet @akhsan555.

TNI minta maaf

Sementara itu, Komandan Paspampres Marsda Wahyu Hidayat Sudjatmiko meminta maaf atas perbuatan prajuritnya.

Ia berjanji akan memberi sanksi terhadap anak buahnya yang melanggar.

Baca juga: Fakta di Balik Gibran Copot Paksa Masker Anggota Paspampres yang Pukul Sopir Truk di Solo

Gibran merespons janji komandan Pasmpampres itu, Gibran mengatakan itu urusan internal TNI.

"Urusannya komandan. Tugasnya komandan, (ada harapan?) Tidak ada harapan," kata Gibran. (Penulis: Kontributor Kota Solo Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Ardi Priyatno Utomo)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serunya Berburu Takjil di Aloon-Aloon Masjid Agung Semarang, Ada 98 Pilihan Stand Kuliner

Serunya Berburu Takjil di Aloon-Aloon Masjid Agung Semarang, Ada 98 Pilihan Stand Kuliner

Regional
Polres Sumbawa Gulung 33 Tersangka dalam Operasi Pekat Rinjani 2024

Polres Sumbawa Gulung 33 Tersangka dalam Operasi Pekat Rinjani 2024

Regional
Puluhan Kilogram Bahan Peledak Petasan Diamankan di Cilacap, 2 Orang Pembuat Ditangkap

Puluhan Kilogram Bahan Peledak Petasan Diamankan di Cilacap, 2 Orang Pembuat Ditangkap

Regional
Polisi Tangkap 3 Pengedar Uang Palsu di Bima NTB

Polisi Tangkap 3 Pengedar Uang Palsu di Bima NTB

Regional
Aniaya Anggota TNI, 4 Pemuda di Kupang Jadi Tersangka

Aniaya Anggota TNI, 4 Pemuda di Kupang Jadi Tersangka

Regional
Kasus Dugaan Politik Uang di Nunukan, 2 Caleg Terpilih Akan Dihadirkan ke Persidangan

Kasus Dugaan Politik Uang di Nunukan, 2 Caleg Terpilih Akan Dihadirkan ke Persidangan

Regional
Berburu Bubur India di Masjid Pakojan Semarang, Kuliner yang Hanya Ada Saat Ramadhan

Berburu Bubur India di Masjid Pakojan Semarang, Kuliner yang Hanya Ada Saat Ramadhan

Regional
Penampakan Harimau yang Diduga Menerkam Warga di Lampung

Penampakan Harimau yang Diduga Menerkam Warga di Lampung

Regional
Geledah Kantor Disdik, Kejati Sumbar Sita Dokumen Proyek

Geledah Kantor Disdik, Kejati Sumbar Sita Dokumen Proyek

Regional
Soal Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo, Gibran: Sudah Dibicarakan Bulan Lalu

Soal Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo, Gibran: Sudah Dibicarakan Bulan Lalu

Regional
Kakek Berusia 81 Tahun Raih Suara Terbanyak Anggota DPRD Kebumen

Kakek Berusia 81 Tahun Raih Suara Terbanyak Anggota DPRD Kebumen

Regional
Buang Bayinya ke Sumur, IN: Saya Bingung, Anak-anak Masih Kecil-kecil

Buang Bayinya ke Sumur, IN: Saya Bingung, Anak-anak Masih Kecil-kecil

Regional
Kades Pendukung Prabowo-Gibran di Flores Timur Divonis 3 Bulan Penjara

Kades Pendukung Prabowo-Gibran di Flores Timur Divonis 3 Bulan Penjara

Regional
Lindas Wanita Pengendara Motor hingga Tewas, Sopir Truk Kabur

Lindas Wanita Pengendara Motor hingga Tewas, Sopir Truk Kabur

Regional
Alotnya Rekapitulasi Suara di Papua, Diwarnai Unjuk Rasa Massa

Alotnya Rekapitulasi Suara di Papua, Diwarnai Unjuk Rasa Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com