Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diharuskan Bayar Uang Komite, Ijazah Sejumlah Lulusan SMK di Minahasa Utara Ditahan

Kompas.com - 11/08/2022, 10:14 WIB
Chermanto Tjaombah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MINUT, KOMPAS.com - Sejumlah lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Winuri, Kecamatan Likupang, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, belum menerima ijazah lantaran belum membayar uang komite.

Salah satu murid yang identitasnya minta dirahasiakan mengungkapkan, dirinya dan sejumlah teman angkatannya awalnya ke sekolah untuk keperluan sidik jari di atas ijazah.

Harapan bakal pulang dengan membawa bukti kelulusan mereka buyar, setelah bagian tata usaha memberi tahu syarat pengambil harus membayar Rp 500.000 yang merupakan iuran komite.

Baca juga: Tawarkan Jasa Pemalsuan KTP hingga Ijazah di Medsos, Pria di Tanah Bumbu Ditangkap

"Kalau mau ambil ijazah harus bayar dulu uang komite, karena waktu lalu enggak bayar-bayar. Jadi tertumpuk dan harus bayar dulu baru ijazah dikasih. Jadi tadi cuma cap 3 jari dan nanti balik klo sudah ada uang," ungkap siswa itu menirukan bagian tata usaha.

Masih menurut sumber Kompas.com, dirinya menceritakan awalnya pernah diberlakukan dana komite sebesar Rp 50.000 per bulan.

Tapi atas perjuangan seorang anggota DPRD yang kebetulan tinggal di daerah tersebut, maka dana komite dihapuskan.

Setelah meninggalnya legislator yang kebetulan berdomisili di daerah tersebut dan pergantian kepala sekolah, dana Komite kembali diberlakukan di sekolah kejuruan yang kini di bawah pimpinan Julius A Pandeirot.

Sesuai dengan Permendikbud No. 44/2012 pasal 1 ayat 2 dan 3, iuran komite tidak boleh ditentukan besarnya dan maupun jangka waktu pembayarannya, namun tertuang dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS).

Namun untuk kepastian besaran sumbangan berapa sumbangan dibuat RAPBS-nya.

Dalam Permendikbud No. 44/2012 pasal 4 ayat 2, juga dijelaskan dalam penarikan sumbangan ini harus memperhatikan asas keadilan, dimana besarnya sumbangan harus memperhatikan kemampuan ekonomi dari masing-masing orang tua.

Idealnya, penarikan iuran komite tersebut tidak dikaitkan dengan proses belajar-mengajar, termasuk dalam hal pengambilan ijazah karena organisasi Komite Sekolah tidak boleh dicampuradukkan dengan satuan pendidikan.

Hingga dibuatnya berita ini, Kompas.com telah mencoba mengonfirmasi pihak kepala sekolah SMK Negeri 1 Winuri melalui pesan WhatsApp, namun meski telah dibaca, belum mendapat jawaban klarifikasi.

Baca juga: Saat Pengacara Razman Arif Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Pemalsuan Ijazah...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com