Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerangka Manusia Bertato di Kendal Diperkirakan Sudah 1 Bulan Meninggal, Polisi Sebut Ada Bekas Tusukan

Kompas.com - 10/08/2022, 15:01 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Polda Jawa Tengah mengungkapkan fakta baru soal penemuan kerangka manusia yang mempunyai tato Alif Budiman di Desa Pasigitan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Dirreskrimum Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan, korban diduga sudah meninggal sekitar satu bulan yang lalu.

"Kemungkinan korban sudah satu bulan meninggal," jelasnya kepada awak media di Mapolda Jateng, Rabu (10/8/2022)

Saat ditemukan, kondisi korban sudah sulit dikenali. Hal ini karena kondisi kerangka korban sudah terpisah-pisah. Meski demikian, pihaknya akan terus melakukan pendalaman.

"Kondisinya sudah tidak lagi menyatu. Antar bagian tulang ditemukan terpisah tapi masih satu lokasi," ujarnya.

Baca juga: Misteri Penemuan Mayat Bertato Alif Budiman di Kendal, Polisi Ungkap Ciri-cirinya

Pihak kepolisian pun sulit mengenali identitas korban. Polisi menemukan satu bekas luka yang diduga dari benda tajam.

"Informasi dari tim yang menangani ada bekas dugaan luka tusukan," kata dia.

Saat ini, jenazah korban sedang berada di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang.Tim kesehatan masih melakukan proses identifikasi.

"Masih didalami petugas di Rumah Sakit Bhayangkara," lanjutnya.

Selain Polda Jawa Tengah, kasus ini juga ditangani oleh Polres Kendal. Dia memastikan, tak ada kejahatan yang sempurna.

"Kita akan membuat penjahat di Jateng tak nyaman," tegasnya.

Selain itu, pihaknya juga sudah membagikan ciri-ciri korban. Dia berharap, ada keluarga atau teman yang bisa mengenali korban sehingga identitas korban ditemukan.

"Kita sudah share di media sosial juga, semoga ada warga yang mengenali pelaku melalui ciri-ciri korban," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

Regional
Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Regional
Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Regional
Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Regional
Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com