Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompol CB, Perwira Polres Sorong yang Terjerat Kasus Narkoba Dimutasi ke Polda Papua Barat

Kompas.com - 09/08/2022, 15:36 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Tersangka kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu, Kompol CB dimutasi ke Pelayanan Markas (Yanma) Polda Papua Barat dalam rangka pemeriksaan.

CB sebelumnya menjabat Kabag Perencanaan Polres Sorong Kota.

Perintah mutasi tersebut dikeluarkan oleh Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga. 

Baca juga: Perwira Polisi di Polres Sorong Kota Terjerat Narkoba, Kapolda: Ada 12 Anggota Lain Diperiksa

"Iya sudah dimutasikan ke Yanma pada 25 Juli 2022. Jabatan lama Kompol CB diisi AKP Irene yang sebelumnya perwira menengah di Direktorat Pol Airud Polda," kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi, Selasa (9/8/2022).

Adam mengatakan, proses hukum terhadap perwira menengah Polres Sorong Kota itu saat ini masih ditangani oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Papua Barat.

"Prosesnya masih ditangani oleh BNN Papua Barat," tuturnya.

Mengenai sejumlah anggota polisi yang hasil tes urinenya positif, kata dia, kini masih ditangani Direktorat Reserse Narkoba.

"Masih didalami Direktorat Reserse Narkoba, data fix-nya belum ada, tapi kalau diduga positif saat tes urine itu kan 13 orang," ucapnya.

Baca juga: Perwira Polisi di Sorong Terjerat Narkoba, Kapolda: Coreng Nama Baik Polri Harus Ditindak

Adam menyatakan bahwa Kapolda Papua Barat tegas menghadapi kasus tersebut dengen memerintahkan semua anggota polisi di Polda dan jajaran Polres untuk tes urine. 

Sementara itu Kepala BNN Papua Barat Brigjen Pol Heru Isti mengatakan, penanganan kasus tersebut kini telah masuk ke penyidikan.

Total ada tiga tersangka yakni Kompol CB, HER pemilik barang, dan R sebagai penyedia tempat.

"Kita sudah kirim SPDP ke Kejaksaan ada tiga tersangka, CB, HER, dan R," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com