Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Rumah Keluarga Bharada E Kosong | Expander Ditabrak Kereta Api, 4 Tewas

Kompas.com - 08/08/2022, 06:03 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Keluarga Bharada E sudah sebulan tak berada di rumah mereka di perumahan Tamara Residence, Kecamatan Mapanget, Kota Manado.

Tetangga keluarga Bharada E atau Richard Eliezer Puhidang Lumiu mengatakan, keluarga tersangka kasus pembunuhan Brigadir J itu sudah lama tak terlihat.

Sementara itu, kecelakaan maut menewaksan empat orang di perlintasan kereta api tanpa palang pintu terjadi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (6/8/2022) malam.

Para korban merupakan penumpang Mitsubishi Expander. Mobil sempat terseret beberapa meter hingga akhirnya terbakar.

Baca berita populer regional selengkapnya:

1. Rumah keluarga Bharada E kosong

Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E (kiri) berjalan memasuki ruangan saat tiba di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022). Kedatangan Bharada E tersebut untuk dimintai keterangan terkait insiden baku tembak dengan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J yang terjadi pada Jumat (8/7) lalu di rumah dinas Kepala Divisi Propam Polri nonaktif Irjen Pol. Ferdy Sambo. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym.(ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat) Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E (kiri) berjalan memasuki ruangan saat tiba di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022). Kedatangan Bharada E tersebut untuk dimintai keterangan terkait insiden baku tembak dengan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J yang terjadi pada Jumat (8/7) lalu di rumah dinas Kepala Divisi Propam Polri nonaktif Irjen Pol. Ferdy Sambo.

Seorang warga berinisial R, mengatakan, keluarga Bharada E sudah lama tak terlihat di perumahan.

"Rumah itu sudah lama tak dihuni, pak," kata R dikutip dari Tribunnews.
Warga menduga, keluarga Bharada E berada di bagian Nusa Utara.

"Mungkin pulang ke sana. Karena orang tua (Bharada E) sebenarnya berasal dari Nusa Utara," kata sumber tersebut saat dikonfirmasi, Jumat (5/8/2022).

Baca berita selengkapnya: Kondisi Terkini Rumah Orangtua Bharada E Setelah Ditetapkan Tersangka Tewasnya Brigadir J

2. Kecelakaan maut Expander dan kereta api, 4 tewas

Ilustrasi kecelakaan kendaraan.Shutterstock Ilustrasi kecelakaan kendaraan.

Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Suprapto menyampaikan, kecelakaan maut terjadi pada sekitar pukul 20.40 WIB di perlintasan kereta api, KM 202+1, Desa Kalimeang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon.

Dugaan sementara, sopir Expander tak berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api tanpa palang itu.

“Jam 20.40 WIB, terima laporan dari masinis PLB 26A (Argo Cheribon) relasi Gambir - Cirebon – Tegal. Kereta api-nya tertemper mobil di perlintasan tanpa palang pintu di KM 202+1, petak jalan antara Stasiun Waruduwur - Stasiun Babakan,” kata Suprapto kepada Kompas.com melalui aplikasi pesan singkat, Minggu (7/8/2022).

Baca berita selengkapnya: Kecelakaan Maut Kereta Api Tabrak Xpander di Cirebon, 4 Orang Tewas, Mobil Terbakar

3. Cerita putri Lurah Purwodadi dilaporkan hilang, ternyata...

Kumala Yuniar Indriyani (19) putri Lurah Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang dilaporkan menghilang lebih dari dua bulan diserahkan kepada keluarganya di Mapolsek Purwodadi, Minggu (7/8/2022).DOKUMEN POLRES GROBOGAN Kumala Yuniar Indriyani (19) putri Lurah Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang dilaporkan menghilang lebih dari dua bulan diserahkan kepada keluarganya di Mapolsek Purwodadi, Minggu (7/8/2022).

Kumala Yuniar Indriyani (19), putri Hendro Sutopo (56), Lurah Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dilaporkan hilang dua bulan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com