Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Pindahkan Sapi, Warga Lembata Temukan Mayat Pria di Pohon Asam

Kompas.com - 07/08/2022, 20:28 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LEWOLEBA, KOMPAS.com - BD (48), warga Desa Waienga, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata, NTT, ditemukan tewas di lokasi penggembalaan ternak desa setempat, Minggu (7/8/2022).

Korban pertama kali ditemukan warga setempat yang bernama Hermanus Hermolo saat hendak memindahkan ternak sapi miliknya.

"Sekitar 60 meter jaraknya, saya melihat korban dalam posisi tergantung di pohon asam," ujar Hermanus kepada wartawan di Larantuka.

Baca juga: ART di Cilacap Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumah Majikan

Hermanus yang kaget kemudian memberitahukan kepada warga setempat.

Selanjutnya, ia bersama beberapa warga kembali ke lokasi untuk menurunkan korban. Namun BD sudah tidak bernyawa.

Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Sektor (Polsek) Lebatukan.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor (Polres) Lembata, Iptu Yohanis M. Blegur mengatakan, pihaknya telah mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Pada saat tim melakukan olah TKP korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan tergeletak di atas tanah dengan posisi kepala ke arah timur dan badan menyamping ke arah kanan," ujar Yohanis dalam keterangannya.

Selanjutnya, korban dibawa ke Puskesmas Hadakewa untuk divisum.

Baca juga: Kisah Pilu Salman, Tukang Ojek di Sukabumi, Tewas Ditusuk Penumpangnya

Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter menemukan cairan pada kemaluan korban, luka lecet pada pantat korban.

Meski demikian, Yohanis belum bisa memastikan penyebab kematian korban, lantaran harus menunggu hasil visum dari dokter.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Banten

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Banten

Regional
Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Main Bola di Labuan Bajo

Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Main Bola di Labuan Bajo

Regional
Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Regional
Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Regional
Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Regional
Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Regional
Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Regional
Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Regional
Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Regional
TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

Regional
Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Regional
Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Regional
Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Regional
Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Regional
Alasan Tak Punya Pekerjaan, Warga Bintan Edarkan Sabu untuk Keperluan Hidup

Alasan Tak Punya Pekerjaan, Warga Bintan Edarkan Sabu untuk Keperluan Hidup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com