Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut HUT Kemerdekaan Ke-77 RI, Pengantin Nikah Gratis di Yogyakarta Ikut Lomba Makan Kerupuk

Kompas.com - 08/08/2022, 06:00 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah komunitas di Yogyakarta memiliki cara unik untuk menyambut HUT Kemerdekaan ke-77 RI, yakni menggelar nikah gratis bertajuk Nikah Bareng Pitulasan pada Minggu (7/8/2022).

Uniknya lagi, acara nikah gratis yang digelar di Balai RW 13 Malangan, Giwangan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, ini diramaikan oleh perlombaan khas HUT Kemerdekaan RI, yakni lomba makan kerupuk.

"Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menikah dan berkontribusi langsung membangun bangsa dengan membawa misi religi, sosial, budaya, kebangsaan dan destinasi wisata," ujar Ketua Fortais dan Nikah Bareng Nasional, Ryan Budi Nuryanto, sebagaimana diwartakan Kompas.tv, Minggu (7/8/2022).

Acara nikah gratis ini diselenggarakan oleh Forum Ta'aruf Indonesia (Fortais) dari Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang bekerja sama dengan Karang Taruna Malangan Yogyakarta.

Baca juga: 5 Lomba 17 Agustusan Seru dan Hemat Biaya, Cocok Digelar di Berbagai Daerah Tanah Air

Adapun partisipan acara nikah gratis ini adalah empat pasangan yang berasal dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Sleman.

Para pengantin mendapat fasilitas gratis

Para pengantin mendapatkan beberapa fasilitas gratis dari penyelenggara acara nikah gratis, seperti mahar seperangkat alat shalat, buku perjuangan, dan cincin kawin dengan batu berwarna merah putih bertuliskan angka 77.

Salah satu pasangan pengantin, Erni dan Suwardi dari Kota Yogyakarta, mengatakan, acara nikah massal ini memiliki konsep unik dan berkesan.

Sebab, selain semua fasilitas nikah tidak dipungut biaya, acara nikah gratis ini juga bertepatan dengan momentum HUT RI.

Baca juga: Jelang HUT RI, Pria-pria Asal Garut ke Gunungkidul Berjualan Bendera

Rangkaian acara nikah massal

Sebelum acara dimulai, para pengantin menuju lokasi pernikahan dengan menaiki angkong dan diiringi oleh komunitas sepeda ontel yang mengenakan kostum pejuang serta anak-anak TK hingga SMA sederajat yang menyanyikan lagu-lagu nasional.

Setibanya di lokasi, penyelenggara membuka acara dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan sambutan serta proses ijab kabul.

Proses ijab qobul empat pasangan pengantin ini dipimpin langsung oleh kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Umbolharjo, Handdri Kusuma. 

Tak hanya itu, Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya, dan Ketua Fortais berperan sebagai saksi nikah para mempelai.

Baca juga: HUT RI, Pemkot Padang Bagikan Ribuan Bendera Merah Putih ke Masyarakat

Setelah sah menjadi pasangan suami dan istri, para pengantin pun mengikuti lomba makan kerupuk yang juga diikuti oleh para tamu.

"Insya Allah selain gratis, konsep unik akan menjadi kenangan yang tidak terlupakan," ungkap pasangan pengantin Mai dan Yusuf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com