Kebakaran Rumah Sakit Jiwa Solo Tewaskan 2 Pasien, Gibran: Nanti Kami Tanggung Jawab

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merespons kejadian kebakaran Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Solo, Jumat (5/8/2022) dini hari.

Kebakaran yang mengakibatkan dua pasien meninggal dunia, saat ini masih diselidiki Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah (Jateng) dan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo.

Gibran mengaku dirinya saat ini masih menunggu hasil penyelidikan dari kebakaran di Ruang Isoolasi Psikiatri, Kamar Puntodewa, RSJD.

"Kami telusuri dulu penyebabnya, nanti kita tindak lanjuti," kata Gibran Rakabuming Raka, Jumat (5/8/2022).

Selain melakukan penyelidikan, Gibran menjelaskan pihaknya akan melakukan mentoring secara berkala.

Baca juga: Rumah Sakit Jiwa Solo Terbakar, Dua Pasien Tewas

"Nanti kami monitor terus ya, kita laporkan ya. Nanti kami tanggung jawab," kata Gibran.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Solo Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ade Safri Simanjuntak, menjelaskan penyelidikan saat ini masih berlangsung.

"Kami sudah mendatangi tempat kejadian perkara. Saat ini tim labfor bersama kami (Satreskrim Polresta Solo) berada di TKP. Untuk mengetahui penyebab kebakaran yang terjadi," jelas Ade saat di TKP kebakaran.

Ade menjelaskan petugas akan menyelidiki berbagai dugaan penyebab kebakaran, mulai dari dugaan kelalaian standar operasional (SOP).

"Kita akan melihat apakah ada unsur kelalaian pada petugas jaga. Nanti kita lihat hasilnya, kita sudah memeriksa lima saksi," kata Ade.