Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Anggota TNI yang Rampas Uang Karyawan Rp 64 Juta, Dikenal Baik dan Tidak Bermasalah

Kompas.com - 03/08/2022, 21:06 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang anggota TNI Serma Basari (48) bertugas sebagai Babinsa Koramil 22/Karanglewas nekat merampas uang Rp 64 juta.

Percobaan perampasan uang milik kayawan tersebut terjadi di depan gudang paralon di Jalan Yos Sudarso, Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (1/8/2022) pagi.

Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Iwan Dwi Prihartono membenarkan kejadian tersebut yang dilakukan Serma Basari dan korbannya bernama Putri, karyawan gudang paralon.

"Memang benar pada hari Senin sekitar pukul 09.20 WIB terjadi percobaan perampasan yang dilakukan oleh anggota Koramil Karanglewas," kata Iwan saat ditemui di Makodim 0701/Banyumas, Rabu (3/8/2022).

Pelaku dikenal baik dan tidak bermasalah

Menurut Iwan, belum diketahui apa motif pelaku melakukan perbuatan tersebut. Namun, istri dan anaknya yang mengetahui kejadian ini tidak menyangka pelaku bisa berbuat seperti itu.

Baca juga: Rampas Uang Rp 64 Juta Milik Karyawan Saat Akan Setor ke Bank, Anggota TNI di Banyumas Ditangkap

"Kalau yang saya amati tidak ada permasalahan keluarga. Bahkan istri dan anaknya tidak menyangka karena selama ini dianggap sosok yang baik," kata Iwan saat ditemui, Rabu (3/8/2022).

Menurut Iwan, di kalangan prajurit pelaku juga dikenal sosok yang baik dan tidak pernah ada permasalahan kedinasan.

"Yang bersangkutan secara kedinasan baik, hubungan sosialnya juga baik," ujar Iwan.

Proses hukum militer ditegakkan

Iwan menyerahkan sepenuhnya proses hukum militer yang sedang berjalan. Sejak diamankan, pelaku juga telah dinon-aktifkan sebagai Babinsa.

Terkait sanksi yang akan diberikan, Iwan belum dapat memastikannya.

"Belum bisa memastikan apa. Kami menjunjung tinggi menegakkan aturan yang berlaku sesuai KUHP militer," kata Iwan.

Kronologi kejadian

Pelaku yang baru turun piket melihat korban membawa kantong berisi uang, dan mencoba merampas hingga terjadi aksi tarik menarik.

"Saat tarik-menarik itu ada yang terhambur uangnya, setelah dihitung yang hilang sekitar Rp 9 juta dari total sekitar Rp 64 juta," kata Iwan.

Berdasarkan keterangan satpam gudang Iwan Triastanto, korban sedang bersiap menyetorkan uang sebanyak Rp 64 juta ke bank.

Biasanya ada petugas yang akan mengantar korban ke bank, namun saat kejadian Putri pergi sendiri.

Tiba-tiba pelaku yang belakangan diketahui merupakan anggota TNI menghampiri korban. Korban saat itu membawa uang sebanyak Rp 64 juta menggunakan tas kresek.

Baca juga: Anggota TNI di Banyumas Nekat Rampas Uang Rp 64 Juta, Istri dan Anaknya Tak Menyangka

"Waktu kejadian korban lagi duduk di sini (dekat pintu gerbang). Korban teriak-teriak, sempat tarik-tarikan tas kresek dengan pelaku," ujar Iwan.

Mendengar teriakan itu, satpam yang sedang bertugas mengejar pelaku yang akan berusaha kabur setelah gagal merampas uang tersebut.

Pelaku berusaha kabur menggunakan sepeda motor yang terparkir di depan gudang.

"Waktu (pelaku) mau naik motor ditendang, terus diamankan. Pelaku pakai pakaian preman," kata Iwan.

Akibat kejadian itu, kata Iwan, korban sempat tidak berangkat kerja karena mengalami trauma. Namun saat ini korban telah kembali beraktivitas seperti biasa.

Baca juga: Detik-detik Anggota TNI di Banyumas Berusaha Rampas Uang Karyawan Rp 64 Juta, Akhirnya Ditangkap Satpam

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor Dita Angga Rusiana, Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com