Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Sopir Mengantuk, Minibus Tabrak Truk di Tol Lampung, 2 Orang Tewas

Kompas.com - 26/07/2022, 17:30 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Dua orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas di jalan Tol Lampung yang melibatkan minibus dan truk.

Diduga sopir mengantuk saat melaju di jalur cepat hingga oleng dan menabrak truk tersebut.

Kepala Satlantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra mengatakan kecelakaan ini terjadi di KM 102+200 jalur B jalan tol Lampung ruas Bakauheni - Terbanggi Besar (Bakter) pada Selasa (26/7/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.

"Lokasi kecelakaan di jalan tol Lampung jalur B yang menuju arah Bakauheni, di Desa Rulung Helok, Kecamatan Natar," kata Jonnifer dalam keterangan tertulis, Selasa sore.

Baca juga: Daftar Nama Korban Tewas Kecelakaan Odong-odong Tertabrak Kereta Api di Serang

Jonnifer mengatakan, kecelakaan ini melibatkan sebuah Avanza BE 1699 WW dan satu unit truk yang belum diketahui identitasnya.

"Kendaraan truk melarikan diri dan masih kami selidiki," kata Jonnifer.

Kronologi kecelakaan ini bermula saat Avanza tersebut melaju dari arah Terbanggi Besar dengan kecepatan tinggi di jalur cepat.

Avanza yang dikemudikan TW (52) warga Lampung Utara itu membawa tiga orang penumpang.

Baca juga: 3 Tersangka Perundungan Bocah SD di Tasikmalaya hingga Meninggal Dikembalikan ke Orangtua

Saat melintas di lokasi kejadian, diduga sopir mengantuk dan mengakibatkan mobil itu oleng ke arah kiri atau ke jalur lambat.

Di saat bersamaan, di jalur lambat sedang melaju truk fuso.

Sopir Avanza sempat berusaha menghindar, namun lantaran jarak terlalu dekat kecelakaan tidak dapat dihindari.

"Dua orang penumpang kendaraan Avanza meninggal dunia di TKP," kata Jonnifer.

Baca juga: Kelola Situs Judi Online, 27 Orang Ditangkap Polda Lampung

Dua korban meninggal dunia yakni MS (43) dan WF (21) warga Way Kanan. Sedangkan dua korban luka berat yakni TW (sopir) dan NS (40) warga Way Kanan.

Jonnifer menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengejar truk fuso yang diduga melarikan diri tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com