Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Wakil Direktur Pertamina, Seorang Pria Tipu Puluhan Orang

Kompas.com - 26/07/2022, 12:53 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Anggota Polres Cepu menangkap seorang pria yang mengaku sebagai Wakil Direktur Pertamina gadungan.

Pria bernama Kusairi, warga Kabupaten Gresik, Jawa Timur ditangkap di daerah Mulyorejo, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Jumat (22/7/2022) lalu.

Kapolsek Cepu, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Agus Budiyana mengatakan penangkapan tersebut berdasarkan laporan seseorang yang diduga mengalami penipuan.

Modus penipuannya, pelaku mengaku sebagai Wakil Direktur (Wadir) PT Pertamina. Ia kemudian menjanjikan kepada para korbannya ada lowongan pekerjaan dan bisa bekerja di Pertamina Cepu. Syaratnya dengan membayar sejumlah uang.

“Pelaku menjanjikan pekerjaan juga mengatakan dapat memasukkan mobil untuk disewa di Pertamina," ucap Agus saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (26/7/2022).

Baca juga: Lakukan Mutilasi Bertahap di Kamar Mandi, Pelaku Sempat Jual Perhiasan Korban

Berkat aksinya tersebut, sejumlah orang telah dapat ditipunya. Bahkan, para korbannya rela menyerahkan uang yang diminta oleh pelaku dengan kisaran Rp 2,5 juta sampai Rp 8,5 juta tergantung dengan jabatan yang ditawarkan.

Jumlah korbannya diperkirakan sebanyak 40 orang. Mereka rata-rata berasal dari Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Saat itu, pelaku menjanjikan korban bekerja pada 15 Juli 2022. Namun, sampai waktu yang telah dijanjikan, korban ternyata tak kunjung bekerja. Merasa ditipu, korban langsung melaporkan hal tersebut ke Polsek Cepu.

"Pelaku sudah berhasil ditangkap," ujar dia.

Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengakui perbuatannya. Barang bukti yang diamankan satu unit mobil, STNK, baju putih, celana hitam, sepatu kulit dan papan nama bertulis Pertamina dan "Agus" wakil Pertamina.

"Pelaku dijerat pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman 4 tahun penjara,” terang dia.

Agar peristiwa tersebut tidak lagi memakan korban, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap seseorang yang baru dikenal.

"Pesannya agar warga tidak mudah percaya terhadap sesuatu yang belum jelas kebenarannya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com