Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Kasus Mutilasi di Ungaran Terungkap, Sidik Jari Hilang hingga Kepala Ditemukan Sejauh 11 Km

Kompas.com - 25/07/2022, 22:14 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Kasus penemuan potongan tubuh manusia di Ungaran mulai diungkap dan terduga pelaku sudah ditangkap.

Kasus ini bermula dari pemancing yang menemukan potongan tangan di Ungaran, tepatnya di Kali Gede, Desa Pekalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Minggu (24/7/2022) pukul 07.330 WIB.

"Penemuan awal berupa potongan tangan, ada dua tangan kanan dan kiri, satu tulang dan daging dalam satu plastik," ujar Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA.

Jajaran Polres Semarang berhasil mengungkap kasus mutilasi tersebut dan menangkap pelaku di Tegal.

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA mengatakan pelaku telah tertangkap pada Senin (25/7/2022) dini hari.

"Alhamdulillah pelaku sudah ditangkap sekitar jam 1 di Tegal," jelasnya dikutip dari Kompas.com.

Pihaknya masih akan mendalami motif pelaku melakukna tindak kejahatan tersebut.

Baca juga: Kasus Dugaan Mutilasi di Ungaran, Sidik Jari Hilang hingga Terduga Pelaku Ditangkap

Kondisi tubuh rusak dan sidik jari hilang

Sementara itu, identitas korban saat ini belum dapat diketahui karena kondisi potongan tubuh yang rusak dan sidik jarinya hilang.

Polisi juga masih menyisir Kali Gede untuk mencari potongan tubuh lainnya.

"Kita dalami dulu, mengumpulkan keterangan. Termasuk mencari dan menyisir sungai untuk mencari bagian tubuh yang lain," paparnya.

Selain itu, untuk identifikasi akan segera dilakukan dengan pemeriksaan DNA.

"Jenis kelaminnya belum diketahui karena sudah dalam kondisi rusak," tambahnya, dilansir dari Antara.

Kepala korban ditemukan 11 Km dari lokasi pertama

Polisi juga kahirnya menemukan bagian tubuh korban lainnya yang ditemukan berjarak cukup jauh dari lokasi penemuan pertama.

Salah satu bagian yang baru ditemukan adalah kepala korban, jarak temuan tersebut sekitar 11 Km dari lokasi penemuan tangan di awal.

Potongan tubuh tersebut sudah di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diindetifikasi.

"Akan dicek apakah identik dengan bagian tubuh yang ditemukan sebelumnya," katanya dikutip dari Antara.

Baca juga: Tak Hanya Tangan, Kepala dan Potongan Tubuh Manusia Lainnya Juga Ditemukan di Ungaran

Sebelumnya diberitakan, seorang pemancing menemukan potongan tangan di di Kali Gede Desa Kalongan Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang pada Minggu (24/7/2022) sekira pukul 07.30 WIB.

"Penemuan awal berupa potongan tangan, ada dua tangan kanan dan kiri, satu tulang dan daging dalam satu plastik," ujar Yovan.

Dia mengatakan pemeriksaan perlu dilakukan secara mendalam karena sidik jari sudah hilang dan rusak.

"Kita dalami dulu, mengumpulkan keterangan. Termasuk mencari dan menyisir sungai untuk mencari bagian tubuh yang lain," paparnya.

Kepala Desa Kalongan Yarmuji mengatakan warga yang pertama kali menemukan potongan tangan tersebut adalah Sudadi.

"Sekira pukul 07.30 WIB, saat akan memancing malah menemukan potongan tangan tersebut di pinggiran kali," jelasnya, Minggu (24/7/2022).

Lokasi tepat penemuan potongan tangan tersebut berada di jembatan dekat SMP Negeri 5 Ungaran.

"Temuan itu lalu dilaporkan ke perangkat dan diteruskan ke kepolisian," paparnya.

Sumber: kompas.com (Penulis Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana | Editor Dita Angga Rusiana/Robertus Belarminus/Michael Hangga Wismabrata)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com