LARANTUKA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, NTT, melaporkan kerusakan ringan akibat gempa yang mengguncang wilayah tersebut sebanyak tujuh kali pada Sabtu (23/7/2022) dan Minggu (24/7/2022).
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Flores Timur Yohanes B. Polen Hayon mengungkapkan, kerusakan ringan terjadi pada retaknya salah satu kantor desa yang berada Kecamatan Titehena.
"Terkait kerusakan ataupun kerugian material hanya kantor Desa Konga, Kecamatan Titehena yang mengalami retak ringan," ujar Yohanes saat dihubungi, Senin (25/7/2022).
Baca juga: Gempa Magnitudo 4,7 Guncang NTT, Dirasakan di 2 Kabupaten
Pihaknya sudah melaporkan peristiwa tersebut ke Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB).
Selain itu, BPBD mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap gempa susulan.
"Kita sudah imbau dan menyampaikan melalui WhatsApp grup para camat. Selanjutnya camat menyampaikan kepada masyarakat," katanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya menerangkan, pada Sabtu (23/7/2022) gempa bumi pertama terjadi pukul 13.09 Wita dengan magnitudo 4,9.
Titik gempa berada pada koordinat 7,65” lintang selatan (LS) dan 122,43” bujur timur (BT).
Lokasi tepatnya berada di laut pada jarak 94 kilometer Barat Laut Larantuka, NTT pada kedalaman 11 kilometer.
Baca juga: Gempa Enam Kali Getarkan Laut Flores Hari Ini
Selanjutnya tercatat lima gempa susulan dengan kekuatan berbeda. Gempa susulan pertama terjadi pada pukul 13.31 WIB dengan magnitudo 3,8 di kedalaman 11 kilometer.
Gempa bumi ini terjadi pada koordinat 7,56" LS dan 122,40” BT. Kemudian, gempa kembali terjadi pada pukul 13.34 WIB dengan magnitudo 4,4 di kedalaman 23 kilometer.
Episenter gempa bumi ini terletak pada koordinat 7,64” LS dan 122,46” BT.
Ketiga, gempa susulan kembali mengguncang Laut Flores pada pukul 13.45 WIB di kedalaman 10 kilometer dengan kekuatan magnitudo 4,5.
Catatan BMKG, gempa terjadi di titik koordinat 7,64” LS dan 122,36” BT.
Baca juga: Kisah Warga Pangandaran yang Panik Saat Rasakan Gempa: Takut Tsunami seperti 2006
Gempa kembali menggetarkan Laut Flores pada pukul 14.35 WIB. Gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,4 pada kedalaman 12 kilometer.
Kali ini, episenter gempa dirasakan di koordinat 7,62” LS dan 122,43” BT.
Terakhir, gempa bumi terjadi pada pukul 15.19 WIB dengan magnitudo 4,0 dan di kedalaman 35 kilometer. Gempa bumi ini terjadi pada koordinat 7,58” LS dan 122,48” BT.
Sementara pada Minggu (24/7/2022) gempa bumi terjadi pukul 19.43 Wita.
Gempa ini berada di lokasi 7,59 LS, 122.48 BT atau 96 kilometer barat laut Larantuka, Kabupaten Flores Timur, dengan kedalaman 10 kilometer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.