Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguncang Gempa 7 Kali, Kantor Desa di Flores Timur Retak Ringan

Kompas.com - 25/07/2022, 11:40 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LARANTUKA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, NTT, melaporkan kerusakan ringan akibat gempa yang mengguncang wilayah tersebut sebanyak tujuh kali pada Sabtu (23/7/2022) dan Minggu (24/7/2022). 

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Flores Timur Yohanes B. Polen Hayon mengungkapkan, kerusakan ringan terjadi pada retaknya salah satu kantor desa yang berada Kecamatan Titehena.

"Terkait kerusakan ataupun kerugian material hanya kantor Desa Konga, Kecamatan Titehena yang mengalami retak ringan," ujar Yohanes saat dihubungi, Senin (25/7/2022).

Baca juga: Gempa Magnitudo 4,7 Guncang NTT, Dirasakan di 2 Kabupaten

Pihaknya sudah melaporkan peristiwa tersebut ke Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB).

Selain itu, BPBD mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap gempa susulan.

"Kita sudah imbau dan menyampaikan melalui WhatsApp grup para camat. Selanjutnya camat menyampaikan kepada masyarakat," katanya.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya menerangkan, pada Sabtu (23/7/2022) gempa bumi pertama terjadi pukul 13.09 Wita dengan magnitudo 4,9.

Titik gempa berada pada koordinat 7,65” lintang selatan (LS) dan 122,43” bujur timur (BT).

Lokasi tepatnya berada di laut pada jarak 94 kilometer Barat Laut Larantuka, NTT pada kedalaman 11 kilometer.

Baca juga: Gempa Enam Kali Getarkan Laut Flores Hari Ini

Selanjutnya tercatat lima gempa susulan dengan kekuatan berbeda. Gempa susulan pertama terjadi pada pukul 13.31 WIB dengan magnitudo 3,8 di kedalaman 11 kilometer.

Gempa bumi ini terjadi pada koordinat 7,56" LS dan 122,40” BT. Kemudian, gempa kembali terjadi pada pukul 13.34 WIB dengan magnitudo 4,4 di kedalaman 23 kilometer.

Episenter gempa bumi ini terletak pada koordinat 7,64” LS dan 122,46” BT.

Ketiga, gempa susulan kembali mengguncang Laut Flores pada pukul 13.45 WIB di kedalaman 10 kilometer dengan kekuatan magnitudo 4,5.

Catatan BMKG, gempa terjadi di titik koordinat 7,64” LS dan 122,36” BT.

Baca juga: Kisah Warga Pangandaran yang Panik Saat Rasakan Gempa: Takut Tsunami seperti 2006

Gempa kembali menggetarkan Laut Flores pada pukul 14.35 WIB. Gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,4 pada kedalaman 12 kilometer. 

Kali ini, episenter gempa dirasakan di koordinat 7,62” LS dan 122,43” BT.

Terakhir, gempa bumi terjadi pada pukul 15.19 WIB dengan magnitudo 4,0 dan di kedalaman 35 kilometer. Gempa bumi ini terjadi pada koordinat 7,58” LS dan 122,48” BT.

Sementara pada Minggu (24/7/2022) gempa bumi terjadi pukul 19.43 Wita.

Gempa ini berada di lokasi 7,59 LS, 122.48 BT atau 96 kilometer barat laut Larantuka, Kabupaten Flores Timur, dengan kedalaman 10 kilometer. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com