Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lettu Pnb Allan Safitra Gugur di Blora, TNI AU: Kejadian Ini Menyisakan Duka Mendalam

Kompas.com - 19/07/2022, 10:13 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi gugur dalam kecelakaan pesawat di Kragenan, Blora, Jawa Tengah. 

Menurut Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi Kapten Sus Yudha Pramono, almarhum merupakan perwira penerbang lulusan AAU tahun 2015 dan Sekolah Penerbang TNI AU tahun 2017.

“Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi meninggalkan seorang istri dan anak yang masih balita,” ujar Yudha melalui pesan singkat, Selasa (19/7/2022).

Baca juga: Identitas Pilot Pesawat T-50i Golden Eagle yang Jatuh di Blora

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan, peristiwa itu meninggalkan duka mendalam. 

"Kejadian ini menyisakan duka yang sangat mendalam," ujarnya, dilansir dari Antara.

Baca juga: Sebelum Pesawat T-50i Jatuh di Blora, Pilot Sempat Lakukan Kontak dengan Flight Director

Hilang kontak

Indan menjelaskan, Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi, S.T. (Han) mengalami kecelakaan dan jatuh saat menjalani latihan terbang malam pada hari Senin (18/7).

Saat itu almarhum menggunakan pesawat bernomor ekor TT-5009. Usai lepas landas, tepatnya pada pukul 19.25 WIB, terjadi hilang kontak dan dilaporkan jatuh.

Baca juga: 4 Fakta Insiden Pesawat Tempur TNI AU Jatuh di Blora Saat Gelar Latihan Malam

 

Kondisi pesawat hancur

Prajurit TNI AU dan sejumlah petugas dari instansi lain melakukan evakuasi jatuhnya pesawat tempur latih T-50i Golden Eagle di Blora, Jawa Tengah.Dispenau Prajurit TNI AU dan sejumlah petugas dari instansi lain melakukan evakuasi jatuhnya pesawat tempur latih T-50i Golden Eagle di Blora, Jawa Tengah.

Komandan Distrik Militer (Dandim) 0721/ Blora, Letnan Kolonel Infanteri Andy Soelistyo Kurniawan Putro menjelaskan, dirinya segera meluncur ke lokasi jatuhnya pesawat di wilayah Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, pada Senin (18/7/2022) malam.

Menurutnya, kondisi pesawat hancur. Puing-puing pesawat segera dievakuasi.

"Saya melihat secara langsung di lapangan, memang kondisi jenazah, mungkin karena kondisi pesawat meledak, sehingga tidak bisa mengindentifikasi secara lengkap. Tapi, beberapa bagian sudah bisa kami amankan, untuk kami jadikan satu di kantong jenazah," ucap Andy, saat ditemui wartawan di Balai Desa Nginggil, pada Selasa (19/7/2022) dini hari.

(Penulis : Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com