Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Nafiza, Siswi SMPN 1 Bandar Lampung yang Jadi Pemeran Pengabdi Setan 2

Kompas.com - 18/07/2022, 12:53 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Tidak punya pengalaman bermain film horor menjadi nilai tambah bagi Nafiza Fatia Rani (12) siswi kelas 8 SMPN 1 Bandar Lampung.

Pemeran Wina di film horor terbaru besutan Joko Anwar ini pun mencari referensi dan belajar dari banyak artis senior.

Bagi Nafiza, minim pengalaman berakting dalam suasana horor tak menjadi halangan bermain total di film Pengabdi Setan 2 yang akan tayang Agustus 2022.

"Belum pernah (syuting film horor). Ini yang pertama kali," kata Nafiza ditemui di SMP 1 Bandar Lampung, Senin (18/7/2022).

Baca juga: Joko Anwar Ungkap Proses Temukan Pemeran Wina di Pengabdi Setan 2: Comnunion

Menurut Nafiza, suasana lokasi, set, dukungan sutradara, dan pemain lain membuatnya mampu menerjemahkan rasa mencekam dan ketakutan.

"Enggak tahu, aku kayak keluar saja begitu takutnya, mungkin karena lokasinya juga seram kan, itu rumah susun yang sudah lama enggak dihuni," kata Nafiza.

Nafiza pun berharap aktingnya di film layar lebar perdananya ini bisa diterima oleh pencinta film di Indonesia.

Syuting ke Jakarta naik sepeda motor

Orangtua Nafiza, Solihin mengungkapkan bakat akting putrinya ini sudah terlihat sejak sekolah dasar.

Sebagai orangtua, Solihin mengatakan hanya bisa menudukung dan memfasilitasi.

Baca juga: Jelajahi 9 Ruangan Rumah Susun hingga Bertemu Ibu di Wahana Pengabdi Setan

Pernah di awal masa karier Nafiza dahulu, untuk mendukung Solihin bersama Nafiza dan ibunya pergi ke Jakarta mengendarai sepeda motor.

"Waktu itu mau ikut syuting audisi film lepas di salah satu stasiun televisi, kita naik motor bertiga karena ditunggu," kata Solihin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Buka Penjaringan Bacabup Lebak, Wakil Wali Kota dan Anggota DPR Mendaftar

PPP Buka Penjaringan Bacabup Lebak, Wakil Wali Kota dan Anggota DPR Mendaftar

Regional
Ombudsman NTT Ungkap Keluhan Warga soal BBM Eceran Dijual Rp 35.000 Per Botol di Sabu Raijua

Ombudsman NTT Ungkap Keluhan Warga soal BBM Eceran Dijual Rp 35.000 Per Botol di Sabu Raijua

Regional
Listrik di Palembang Padam, Warga Penuhi Mal

Listrik di Palembang Padam, Warga Penuhi Mal

Regional
Merauke Diharapkan Jadi Lumbung Tebu, Wapres: Melibatkan Orang Asli Papua

Merauke Diharapkan Jadi Lumbung Tebu, Wapres: Melibatkan Orang Asli Papua

Regional
Gardu Induk Sumatera Terganggu Jadi Penyebab Listrik di Palembang Padam

Gardu Induk Sumatera Terganggu Jadi Penyebab Listrik di Palembang Padam

Regional
Final Piala Bupati Semarang Rusuh, Sejumlah Pemain Liga 1 Indonesia Terseret

Final Piala Bupati Semarang Rusuh, Sejumlah Pemain Liga 1 Indonesia Terseret

Regional
Wakil Wali Kota Cilegon Daftar Penjaringan Bacabup Lebak ke PPP

Wakil Wali Kota Cilegon Daftar Penjaringan Bacabup Lebak ke PPP

Regional
Dinsos Bengkulu Kembalikan 9 Anak Jalanan ke Keluarganya

Dinsos Bengkulu Kembalikan 9 Anak Jalanan ke Keluarganya

Regional
Lebih dari 5 Jam Listrik Padam di Sumsel, Jambi, dan Lampung

Lebih dari 5 Jam Listrik Padam di Sumsel, Jambi, dan Lampung

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Listrik di Palembang Padam, Operasional LRT Sumsel Ikut Lumpuh

Listrik di Palembang Padam, Operasional LRT Sumsel Ikut Lumpuh

Regional
Pikap Tabrak Dua Mahasiswi hingga Tewas di Semarang, Sopir Jadi Tersangka

Pikap Tabrak Dua Mahasiswi hingga Tewas di Semarang, Sopir Jadi Tersangka

Regional
Listrik Mati sejak Siang di Palembang, Warga Mulai Kehabisan Air Bersih

Listrik Mati sejak Siang di Palembang, Warga Mulai Kehabisan Air Bersih

Regional
Massa Anggota Grup Kecimol Geruduk Kantor Gubernur NTB, Desak Polisi Pidanakan Penari Erotis

Massa Anggota Grup Kecimol Geruduk Kantor Gubernur NTB, Desak Polisi Pidanakan Penari Erotis

Regional
Menang di MA, Bapenda Kepri Minta ATB Lunasi Utang Rp 48 Miliar

Menang di MA, Bapenda Kepri Minta ATB Lunasi Utang Rp 48 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com