SEMARANG, KOMPAS.com - Pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, kembali diteror banjir rob sejak empat hari yang lalu. Hal itu membuat kegiatan warga terganggu.
Salah satu daerah yang terdampak banjir rob terjadi di Kampung Tambakrejo, Kelurahan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kepala RW 16 Tambakrejo, Slamet Riyadi mengatakan, banjir rob kembali melanda sejak empat hari yang lalu. Akses masuk RW 16 kembali terganggu.
Baca juga: BPBD Minta Warga Waspada Potensi Banjir Rob Susulan di Fakfak
"Hal itu membuat kegiatan warga terganggu,"jelasnya kepada Kompas.com, Senin 18/7/2022).
Tak jarang anak-anak yang pulang sekolah dan warga yang pulang dari kerja harus menunggu rob surut untuk bisa sampai rumah.
"Kalau dipaksakan sepeda motor bisa mogok. Bisasanya ada yang pilih jalan kaki juga meski jaraknya jauh," kata dia.
Menurutnya, ketinggian air rob bisa sampai 60 sentimeter. Sementara, lokasi yang genangan air robnya paling dalam berada di jalan akses masuk RW 16.
"Seperti di terowongan itu bisa sampai 60 sentimeter," ungkap Slamet.
Rata-rata, air rob mulai masuk ke permukiman warga RW 16 sejak pukul 13.00 WIB, dan akan mulai surut pukul 17.30 WIB.
"Namun waktu itu kadang-kadang berubah," paparnya.
Untuk itu, dia meminta agar Pemerintah Kota Semarang segera merealisasikan pembangunan tanggul laut agar warga yang berada di pesisir bisa hidup tenang.
"Tolong tangg laut segera direalisasikan," harapnya.
Baca juga: Kesaksian Warga Fakfak Saat Banjir Rob Menerjang, Orang Panik Berlari, Teriak, dan Menangis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.