Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD Minta Warga Waspada Potensi Banjir Rob Susulan di Fakfak

Kompas.com - 16/07/2022, 17:09 WIB
Maichel,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SORONG,KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Fakfak mengimbau warga untuk tetap waspada banjir rob susulan di Kabupaten, Fakfak, Papua Barat.

"Berdasarkan data BMKG, beberapa hari ke depan tanggal 20 dan 21 juli 2022 itu di pukul 21.00 WIT intensitas gelombang berdasarkan prediksi sementara akan terjadi gelombang air pasang laut," kata Plt Kepala BPBD Kabupaten Fakfak Samad Hatala.

Untuk bersiaga menghadapi potensi banjir rob, BPBD menganjurkan agar para pedagang memindahkan dagangan dan harta benda ke rumah masing-masing untuk sementara waktu.

Baca juga: Kesaksian Warga Fakfak Saat Banjir Rob Menerjang, Orang Panik Berlari, Teriak, dan Menangis

Samad menambahkan, pedagang di Pasar Kelapa Dua di Jalan Dr. Selasa Namudad dan Pasar Tanjung Wagom di Jalan Yos Sudarso tetap dapat beraktivitas seperti biasa. Namun memang, ada sejumlah genangan air di area pasar tersebut.

Sementara bagi pedagang yang lapaknya terdampak banjir rob diimbau untuk tidak beraktivitas dahulu. Ini mengingat masih adanya potensi banjir rob susulan beberapa hari ke depan.

"Dalam kejadian ini (banjir rob) tidak ada korban jiwa, cuma (kerugian) harta benda tidak bisa diprediksi. Kami masih menunggu data semua terkumpul dari masing-masing petugas yang mendata," ungkap Samad kepada Kompas.com, Sabtu (16/7/2022).

"Tugas BPBD bukan hanya di dua titik ini, tapi konsentrasi kepada seluruh masyarakat yang ada di pesisir pantai. Mulai dari Pulau Tiga sampai Tomage yang saat ini masih dilakukan pemantauan apakah ada kerusakan yang mengakibatkan aktivitas warga terganggu," sambung dia.

Baca juga: Banjir Rob Terjang Belasan Lapak Pedagang Pasar di Fakfak, Satu Kios Hanyut

Pasca kejadian banjir rob, Bupati Fakfak Untung Tamsil bersama Kepala BPBD telah meninjau sejumlah lokasi bencana dan mengimbau agar nelayan untuk sementara waktu tidak melaut karena cuaca yang tidak bersahabat akhir-akhir ini.

Dua pasar yang diterjang banjir rob merupakan pasar darurat yang dibangun oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak. 

"Sejumlah pedagang ini untuk sementara waktu akan direlokasi ke pasar baru yang selesai pembangunannya pada tahun 2023. Untuk pasar ikan Tanjung Wagom akan tetap berada di lokasi (tidak direlokasi),"ucapnya.

Data sementara BPBD mencatat ada empat rumah hanyut akibat diterjang banjir rob.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com