Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Pecah di Tual Usai Pemuda Mabuk Lempar Botor Bir dan Lepaskan Panah, 2 Orang Terluka

Kompas.com - 16/07/2022, 13:43 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Bentrok antar-pemuda pecah di perempatan Wearhir Jalan dr J Leimena, tepatnya di Kelurahan Ketsoblak, Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual, Maluku, Sabtu (16/7/2022).

Bentrok yang melibatkan pemuda kompleks SKB Un dan pemuda kompleks Wearhir ini pecah sekira pukul 00.25 WIT. Dalam bentrokan itu, kedua kelompok pemuda terlibat saling serang menggunakan batu, busur panah dan sejumlah alat tajam lainnya.

Baca juga: Anggota Polisi Terkena Panah Saat Lerai Bentrokan di Maluku Tenggara

Akibat bentrokan itu, dua warga terluka akibat terkena panah dan lemparan batu. Kedua korban luka yakni Ihak Refra (19), terkena panah pada leher belakang, dan Kristial Yalnohubun (36), terluka akibat terkena lemparan batu pada mata kiri dan rusuk kanan.

“Dua warga terluka dalam bentrokan itu,” kata Plh Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Denny Abrahams kepada wartawan di Ambon, Sabtu (16/7/2022).

Adapun kedua warga yang terluka dalam bentrokan saat langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Abraham menjelaskan sebelum bentrokan itu pecah, sekira Pukul 23.35 WIT dua pemuda yang diduga berasal dari kompleks SKB Un yang saling berboncengan sepeda motor melintas di kompleks Wearhir Atas.

Kedua pemuda yang tidak disebutkan identitasnya itu kemudian melempari dua botol bir di kawasan itu dan juga melepaskan anak panah.

“Kedua pemuda dari komplkes SKB Un ini dalam keadaan mabuk, mereka saling berboncengan dan melempar dua botol bir dan melepaskan anak panah di saat melintas di kompleks Wearhir atas,” ungkapnya.

Dia menjelaskan para pemuda Wearhir yang tidak terima dengan aksi itu, kemudian keluar dari rumah mereka hingga konsentrasi massa pun terjadi. Saat itu mereka kemudian melakukan aksi balasan hingga bentrokan pun terjadi.

“Sekitar pukul 00.30 WIT terjadi kosentrasi massa dari kedua kelompok pemuda. Aksi saling serang menggunakan batu dan sajam kemudian terjadi,” kata Denny.

Abraham menambahkan untuk mencegah bentrokan semakin meluas, aparat Polres Tual langsung dikerahkan ke lokasi bentrok untuk menghalau kedua kelompok pemuda yang bertikai.

Baca juga: Bentrok 2 Kelompok Pemuda di Maluku Tenggara, 1 Korban Dirujuk ke Makassar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com