Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras di Kota Bogor Picu Banjir dan Longsor, 1 Orang Tewas Tertimbun

Kompas.com - 16/07/2022, 07:09 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Hujan deras serta angin kencang melanda wilayah Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/7/2022) petang. Kejadian ini memicu bencana banjir, longsor, hingga bangunan roboh di 21 titik lokasi. Satu orang dilaporkan tewas tertimbun.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bogor mencatat, bencana banjir terjadi di 10 titik lokasi, tanah longsor di enam titik lokasi, dan bangunan roboh di lima titik lokasi.

"Jadi untuk (Jumat) malam ini total kejadian (bencana) di Kota Bogor terjadi di 21 titik lokasi," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Theofilo Patrocinio Freitas, Jumat malam.

Baca juga: Rumah Rusak Parah akibat Longsor, 3 Warga Desa Jegreg Lamongan Terima Bantuan

Theo menyebutkan, 10 titik bencana banjir tersebut tersebar di Kecamatan Bogor Barat, Tanah Sareal, dan Bogor Utara.

Banjir di tiga kecamatan itu meliputi, Perumahan Green View RT02RW10 Kelurahan Situgede, RT01RW01 Kelurahan Margajaya, RT03RW08 Kelurahan Semplak.

Kemudian, Kampung Pabuaran RT02,03 RW03 Kelurahan Cibadak, lalu RT03 RW11 Kelurahan Tanah Baru, Komplek Bukit Cimanggu City Blok W3 No 1 Kelurahan Mekarwangi dan Komplek Bukit Mekarwangi Residence, Kelurahan Mekarwangi.

Selanjutnya, RT03 RW06 Kelurahan Kencana, RT04 RW16 Kelurahan Tegal Gundil dan Taman Sari Persada, Kelurahan Cibadak.

Selain hujan deras, banjir juga disebabkan minimnya daya tampung drainase. Sejauh ini belum ada laporan jumlah kerugian dan keluarga terdampak atas kejadian itu.

Sementara itu, ada enam titik tanah longsor dilaporkan tersebar di Kampung Got RT 02 RW 08 Kelurahan Curug, Bogor Barat. RT 03 RW 01 Kelurahan Cibadak.

Baca juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Lamongan, Sejumlah Perahu Nelayan Rusak

Tanah longsor susulan di RT 01 RW 03 Kelurahan Semplak, lalu tanah longsor di Kampung Munjul RT 02 RW 06 Kelurahan Kayu Manis.

Selanjutnya di RT 02 RW 01 Kelurahan Genteng, Bogor Selatan dan tanah longsor di Kampung Jawa RT 02 RW 07 Kelurahan Situ Gede, Bogor Barat. Di titik lokasi longsor tersebut, terdapat satu korban meninggal dunia atas nama Manah (52).

Perempuan paruh baya ini tertimbun material dinding yang ambrol setelah tertimpa longsoran tebing di belakang rumahnya Kampung Got, RT 02 RW 08 Kelurahan Curug, Bogor Barat.

Theo mengatakan, proses evakuasi jasad korban memakan waktu cukup lama karena ada kesulitan. Saat itu, posisi korban terjepit oleh tembok yang cukup besar. Sehingga ruang manuver petugas pun sangat terbatas.

Baca juga: Tanah Longsor di Lamongan, 2 Rumah Hanyut, 1 Rusak Parah

"Di lokasi ini ada rumah yang tertimpa longsoran dari rumah yang lain. Di mana rumah yang satu itu lebih tinggi posisinya sehingga ada rembesan air atau aliran air yang mengakibatkan runtuhnya tembok dan menimpa ke rumah (korban) yang di bawah. Sehingga tidak sempat mengevakuasi diri," ungkapnya.

"Tim gabungan yang mengevakuasi pun terkendala, mulai dari jam setengah 7 sampai dengan jam setengah 9 baru terangkat. Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia," imbuh Theo.

Di tempat lain, lanjut dia, terdapat lima titik bangunan roboh yaitu, tanggul jebol di SMK Ibnu Sina di Jalan Curug Induk No 31 RT 05 RW 10 Kelurahan Semplak, Bogor Barat.

Bangunan roboh di Gang Pancoran RT 03 RW 08 Kelurahan Semplak. Bangunan ambruk di RT 01 RW 02 Kelurahan Kedung Halang, tembok rumah jebol di Kampung Salabenda RT 05/04, Kelurahan Kayumanis, Tanah Sareal dan bangunan roboh di RT 05 RW 08 Kelurahan Cibuluh, Bogor Utara.

"Yang paling parah di titik lokasi longsor itu, karena ada korban jiwa. Untuk di daerah lain tadi juga ada rumah dan bangunan roboh dan segala macemnya, tindak lanjutnya besok," jelas Theo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com