Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Diretas, Pesan di Ponsel Ayah Brigadir J Hilang | Jajan "Ice Smoke", Bocah 5 Tahun Alami Luka Bakar

Kompas.com - 16/07/2022, 06:06 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Pengakuan Samuel Hutabarat, ayah kandung Brigadir J, soal dugaan peretasan ponsel miliknya menjadi sorotan pembaca.

Samuel mengaku, usai ponselnya bisa dipakai lagi ada sejumlah pesan pribadi hilang.

Sementara itu, berita seorang bocah lima tahun di Ponorogo yang terbakar usai beli jajanan "ice smoke" juga menyita perhatian.

Korban alami luka bakar 30 persen.

Berikut ini berita populer regional secara lengkap:

1. HP keluarga Brigadir J diretas

Foto ponsel Samuel Hutabarat, ayah dari Brigadir Yosua alias Brigadir J pada aplikasi WhatsApp tidak lagi bisa diakses, Selasa (12/7/2022).KOMPAS.com/Suwandi Foto ponsel Samuel Hutabarat, ayah dari Brigadir Yosua alias Brigadir J pada aplikasi WhatsApp tidak lagi bisa diakses, Selasa (12/7/2022).

Samuel menemukan ada pesan dan riwayat chating yang terhapus di ponsel miliknya diretas. 

Menurutnya, pesan yang dihapus itu berasal dari saudara dan teman Samuel. Samuel pun mengaku takut lagi untuk memakai WhatsApp.

"Baru bisa dibuka ponsel kami. Saya lihat tulisan dari saudara dan kawan terhapus. Ada tulisan terhapus. Mungkin peretas yang menghapus," kata dia lagi.

Baca berita selengkapnya: HP Keluarga Brigadir J Diretas, Ternyata Ada Pesan yang Dihapus

2. Bocah terbakar usai jajan "ice smoke"

Ilustrasi garis polisi. Polisi Australia Selatan menangkap seorang perempuan yang memainkan musik keras dan dilaporkan dari tetangga.ABC INDONESIA Ilustrasi garis polisi. Polisi Australia Selatan menangkap seorang perempuan yang memainkan musik keras dan dilaporkan dari tetangga.

Kasus bocah terbakar di Ponorogo gara-gara jajanan "ice smoke" terus diselidiki. Polisi telah meminta keterangan penjual jajanan "ice smoke".

Menurut pengakuan sementara, penjual itu mencampur jajanan itu dengan nitrogen murni agar bisa berasap.

“Nitrogen yang digunakan untuk berjualan R merupakan nitrogen murni yang didapatkan dari pabrik di Gresik. Pria itu sudah menjalankan usaha tersebut selama 8 tahun lalu,” kata Kepala Unit Pidana Umum Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Ponorogo, Ipda Guling Sunaka

Baca berita selengkapnya: Bocah Terbakar akibat Jajanan "Ice Smoke" di Ponorogo, Begini Penjelasan Polisi

3. Kuburan Mojo Solo jadi hunian liar

Gibran Rakabuming saat di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo, Jumat (15/7/2022).KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Gibran Rakabuming saat di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo, Jumat (15/7/2022).

Usai mendapat informasi banyaknya hunian liar di kawasan pemakaman Mojo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka segera mendatangi lokasi itu.

"Jumlahnya banyak. Sudah tahu salah kan nanti kita tertibkan. Nanti kita carikan solusi. Nanti kita panggil satu pers atu dulu," jelas Gibran.

Baca berita selengkapnya: Datangi Hunian Liar di Kuburan Mojo, Gibran: Ojo Dibangun Omah

4. Tantang pejabat, petani gelar sayembara naikkan harga sawit

Apip Nurahman menunjukkan bukti sertifikat kebun sawitnya yang siap dihadiahkan bila ada yang mampu menaikkan harga kelapa sawit menjadi Rp 3.000 per kgKOMPAS.COM/FIRMANSYAH Apip Nurahman menunjukkan bukti sertifikat kebun sawitnya yang siap dihadiahkan bila ada yang mampu menaikkan harga kelapa sawit menjadi Rp 3.000 per kg

Apip Nurahman gelar sayembara untuk pejabat dan akan menghadiahkan satu hektar kebun sawitnya bila ada yang mampu menaikkan harga sawit menjadi Rp 3.000 per kilogram.

Sayembara itu dibuat karena Apip dan petani sawit lainnya kecewa dengan harga tandan buah segar (TBS) sawit yang terus merosot, kini mencapai Rp 400 per kg di daerahnya.

"Pokoknya saya relakan satu hektar kebun sawit saya beserta sertifikatnya kalau bisa (TBS naik jadi Rp 3.000), saya rela," ujarnya.

Baca berita selengkapnya: Harga Sawit Rp 400, Pria di Bengkulu Buat Sayembara, 1 Hektar Kebun Sawit bagi yang Mampu Naikkan Harga Jadi Rp 3.000 Per Kg

(Penulis : Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi, Kontributor Solo, Labib Zamani, Kontributor Bengkulu, Firmansyah | Editor : Gloria Setyvani Putri, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com