Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Kandas 5 Jam, KMP Batumandi Akhirnya Bisa Dievakuasi

Kompas.com - 13/07/2022, 19:39 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kapal Motor Penumpang (KMP) Batumandi akhirnya dapat dievakuasi setelah kandas selama lima jam di perairan Pulau Panjurit, Lampung Selatan.

Kapal eksekutif tersebut kandas dalam perjalanan berlayar menuju Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (13/7/2022) pagi.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin mengatakan KMP Batumandi berhasil lepas kandas pukul 16.15 WIB, atau sekitar lima jam sejak kandas pada pukul 10.42 WIB.

"Saat ini, KMP Batumandi yang sebelumnya mengalami kandas di Pulau Panjurit telah lepas dan kapal sudah sandar kembali di Pelabuhan Bakauheni," kata Shelvy dalam keterangan tertulisnya, Rabu sore.

Baca juga: Gangguan Mesin, Kapal Feri Batumandi Kandas Saat Berlayar ke Merak

Proses evakuasi kapal ferry tersebut sempat beberapa kali tertunda lantaran kapal tugboat tidak mampu menarik dari perairan dangkal di Pulau Panjurit tersebut.

Shelvy mengatakan, seluruh penumpang dan awak kapal dalam keadaan sehat dan selamat, serta muatan kendaraan juga dilaporkan dalam kondisi aman.

"Selama proses evakuasi berlangsung, ASDP juga telah membagikan makanan untuk konsumsi seluruh penumpang KMP Batumandi," kata Shelvy.

Penumpang KMP Batumandi dievakuasi setelah kapal eksekutif tersebut kandas di perairan Pulau Panjurit, Lampung Selatan, Rabu (13/7/2022) pagi. Kapal tersebut berhasil dievakuasi setelah lima jam kandas.KOMPAS.COM/DOK. warga/Facebook Penumpang KMP Batumandi dievakuasi setelah kapal eksekutif tersebut kandas di perairan Pulau Panjurit, Lampung Selatan, Rabu (13/7/2022) pagi. Kapal tersebut berhasil dievakuasi setelah lima jam kandas.

Selanjutnya, KMP Batumandi setelah sandar di dermaga VII Bakauheni akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak BPTD dan KSOP.

Baca juga: Kapal Tongkang Kandas di Perairan Karangsem Bali, 9 ABK Selamat

Sedangkan penanganan kepada seluruh penumpang dan kendaraan akan dilayani dengan kapal berikutnya yakni KMP Sebuku menuju Pelabuhan Merak, Banten.

"Terkait kejadian ini, ASDP menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," kata Shelvy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com