Warga yang rumah-rumahnya terendam pun memilih mengungsi ke rumah kerabat mereka yang dianggap aman.
Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua mengakui banjir di Desa Rohomoni, Pulau Haruku telah merendam puluhan rumah warga hingga memaksa warga mengungsi ke lokasi aman.
“Ada tiga rumah warga di Rohomoni yang hanyut terbawa banjir, setelah sungai di situ meluap,” ujarnya kepada Kompas.com via telepon seluler.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 11 Juli 2022
Menurut Abua selain di desa Rohomoni, banjir juga terjadi di Desa Pelauw, Pulau Haruku. Sebanyak puluhan rumah warga di desa itu juga terendam banjir.
“Di Pelauw juga terjadi banjir da nada puluhan rumah warga yang juga terendam,” katanya.
Ia pun mengimbau warga di wilayah tersebut agar selalu waspada dengan kondisi cuaca ekstrim yang masih terus melanda wilayah Maluku Tengah.
“Kepada semua warga di Pulau Haruku dan juga Maluku Tengah saya minta agar lebih waspada dengan kondisi cuaca saat ini,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.