Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Unik Idul Adha di Purwakarta, Daging Kurban Dibungkus Daun Jati agar Ramah Lingkungan

Kompas.com - 10/07/2022, 08:19 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Dalam perayaan Hari Raya Idul Adha, Tajug Gede (Masjid Besar) Cilodong, Purwakarta, Jawa Barat, memiliki tradisi unik, yakni daging kurban dibungkus daun jati dan diserahkan warga miskin secara door to door alias jemput bola.

Tradisi itu juga dilakukan pada momen Idul Adha Tahun 2022 ini. Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Tajug Gede Cilodong Purwakarta membagikan 7.000 sampai 10.000 paket daging kurban kepada masyarakat di Jawa Barat.

Ketua DKM Tajug Gede Cilodong Dedi Mulyadi mengatakan paket daging tersebut berasal dari lima ekor sapi yang dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH) terdekat pada tahun ini.

“Selanjutnya semua daging kita bungkus dengan daun jati dan pipiti sebagai wadahnya. Jadi paket daging kurban yang kita bagikan tidak dibungkus plastik, ya,” ujar Dedi Mulyadi kepada Kompas.com dalam keterangan tertulis via WhatsApp kepada Kompas.com, Minggu (10/7/2022).

Baca juga: Polda Jabar Larang Warga Takbiran Keliling pada Malam Idul Adha

Dedi yang juga wakil ketua Komisi IV DPR RI itu mengatakan, pihaknya tidak menggunakan plastik untuk membungkus daging kurban agar lebih ramah lingkungan.

Selain itu, daun jati dan bungkus pipit dinilai lebih aman serta memiliki nilai estetika dibanding plastik.

"Cara ini merupakan tradisi kami di Tajug Gede Cilodong. Setiap Idul Adha kami tidak menggunakan plastik, melainkan daun hati agar lebih ramah lingkungan," kata Dedi saat dikonfirmasi ulang Kompas.com.

Paket daging kurban, kata Dedi, disebar mulai dari Purwakarta, Karawang, Subang hingga Indramayu. Sasarannya adalah wilayah dengan tingkat kemiskinan yang tinggi.

Menurutnya, pembagian daging kurban tersebut sudah dimulai sejak hari Sabtu 9 Juli dan berakhir pada Minggu 10 Juli 2022. Hal tersebut sengaja dilakukan agar sebagian bisa langsung menikmati hidangan daging pada saat hari raya.

“Kita bagi dua tahap pembagian. Tahap pertama agar masyarakat bisa langsung makan daging setelah Salat Idul Adha,” kata pria yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi ini.

Baca juga: Dedi Mulyadi Menangis Saat Melepas Sapi-sapinya untuk Dikurbankan

Dedi mengatakan, pihaknya langsung menyebarkan paket daging kurban dengan sistem jemput bola, yakni langsung mendatangi calon penerima. Hal itu dilakukannya demi memuliakan warga miskin.

"Kami ingin memuliakan warga miskin. Jadi mereka tidak usah mengantre untuk menukar kupon daging kurban," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com