Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Api Sisa Pembakaran Sampah Belum Padam, Lahan 2 Hektar di Semarang Terbakar

Kompas.com - 10/07/2022, 07:46 WIB
Dian Ade Permana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Dua hektar lahan di wilayah Dusun Sugihwaras, Desa Kalijambe, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, terbakar.

Api diperkirakan berasal dari sisa pembakaran sampah.

Baca juga: Curug Lawe Benowo di Ungaran: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Semarang Alexander Gunawan mengatakan kebakaran tersebut terjadi pada Sabtu (9/7/2022) sekira pukul 19.50 WIB.

"Sesuai laporan awal dari saksi mata di lokasi kejadian kemunculan api berasal dari sisa bakar sampah yang merembet dan membakar lahan," ungkapnya.

Alexander mengatakan karena kondisi angin kencang, warga takut api melebar ke pemukiman dan langsung menghubungi Pemadam Kebakaran Pos Bringin.

"Petugas sampai lokasi langsung memadamkan lahan yang terbakar. Juga dilakukan pengecekan dan memastikan kembali lokasi sudah aman, karena yang terbakar lahan dikhawatirkan masih ada titik api," jelasnya.

Baca juga: Watu Gunung Ungaran, Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Sementara Danramil Bringin Kodim 0714/Salatiga Kapten Inf Agung Kartika mengungkapkan di wilayahnya masih banyak lahan-lahan kosong yang rawan kebakaran.

"Di musim yang cenderung kering seperti saat ini memang kerawanan kebakaran semakin tinggi, sehingga kita mengintensifkan patroli ke masyarakat dan lahan untuk selalu menjaga lingkungan," paparnya.

Baca juga: Tercemur ke Sumur Saat Berwudhu, Bocah 7 Tahun di Bogor Selamat berkat Pemadam Kebakaran

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com