Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkenalan dengan Yoga, Seniman Muda Semarang yang Tampil di Video Klip Rapper Rich Brian

Kompas.com - 09/07/2022, 07:01 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Yoga Firmansyah, seniman muda asal Kota Semarang, tak menyangka dirinya bisa tampil di lagu terbaru Rich Brian, LAGOON.

Kesempatan tersebut dia peroleh lantaran memenangkan kompetisi yang diadakan oleh merek parfum lndonesia beberapa waktu lalu.

Mengenakan baju putih, Yoga menyemprotkan parfum seperti angka 7 ke tubuhnya, tersenyum ke arah depan, lantas melempar parfum ke sisi kirinya, dan diterima oleh Rich Brian.

Baca juga: Video Musik LAGOON dari Rich Brian Tampilkan Seniman Mural asal Semarang

Begitulah segmen yang dimainkan Yoga, sapaan akrabnya, dalam video musik berdurasi 2 menit dan 20 detik itu.

Yoga mengungkapkan, awalnya dirinya tidak berekspektasi akan memenangkan challenge yang diadakan AXE Indonesia. Dirinya mengaku, awalnya hanya iseng lantaran ingin menggambar sebuah karakteristik hewan hasil kreativitasnya di tembok.

“Awalnya lihat postingan di Instagram, kebetulan waktu itu pengen gambar, jadi sekalian bikin video saja,” tutur Yoga saat ditemui Kompas.com, Jumat (8/7/2022).

Lebih jelas Yoga menceritakan, peraturan dari #TheNewAXEEffect challenge tersebut memang harus mengunggah video dengan menunjukkan skill yang dimiliki oleh peserta.

Sehingga, dengan percaya diri Yoga menunjukkan kemampuan menggambar mural di tembok sesuai style karakteristiknya.

“Dari AXE ada kurasinya, dari sekian banyak peserta diambil 25 besar, lalu 11, jadi 3, kemudian baru pengumuman menang,” jelas Yoga.

Baca juga: Corat-coret Mobil Dinas Bobby Nasution, Seniman: Kami Puas...

Yoga menggambar sebuah mural di daerah Sompok, Lamper Lor, Semarang Selatan. (Dok. Yoga)YOGA for KOMPAS.com Yoga menggambar sebuah mural di daerah Sompok, Lamper Lor, Semarang Selatan. (Dok. Yoga)

Video yang diposting Yoga dalam #TheNewAXEEffect challenge itu menampilkan sebuah hewan yang diberi warna hitam, merah, dan kuning.

Menurut pria kelahiran Semarang itu, hewan dianggap sebagai makhluk hidup yang bertindak sesuai insting, dan bisa tampil apa adanya.

“Kalau manusia, setiap kita menanyakan fungsi hidup. Padahal semua makhluk hidup sudah ada perannya masing-masing, tidak ada yang tidak berguna,” tutur dia.

Baca juga: Digelar 7 Juli, Perhelatan Seni ARTJOG Diikuti Seniman Anak

Yoga menyebut, saat itu dirinya hanya memerlukan waktu 1 jam untuk menyelesaikan gambar mural lantaran cuaca yang tidak mendukung.

Ditambah, dirinya tepergok oleh tukang ojek saat hendak menggambar mural di tembok daerah Sompok, Lamper Lor. Semarang Selatan itu.

“Kegep tukang ojek disana, tapi malah disuruh ngehias pangkalannya sekalian,” jelas pria kelahiran Semarang itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung Dilindungi, Bea Cukai Kalbagbar: Bukah Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung Dilindungi, Bea Cukai Kalbagbar: Bukah Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com