Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Rakyat Kalimatan Selatan: Asal Usul Nama Kampung Uka Uka

Kompas.com - 09/07/2022, 06:00 WIB
Dini Daniswari

Editor

Mereka akan mengambil air tawar milik warga karena persediaannya habis dan mengambil barang-barang berharga yang ada.

Kemudian, mereka masuk kampung dan berpencar untuk menjalankan aksinya. Warga pun ketakutan dan terpaksa menyerahkan barang berharga yang dimilikinya.

Saat, kapten perampok menuju rumah Ning Mundul, ia melihat istri Ning Mundul yang cantik tengah menjemur ikan seorang diri.

Baca juga: Cerita Rakyat Papua, Asal-usul Penyebaran Suku-suku di Merauke

Kebetulan di rumah Ning Mundul memiliki persediaan air bersih yang cukup besar.

Kapten perampok tertarik dengan kecantikan istri Ning Mundul dan muncul keinginan untuk membawa istri Ning Mundul pergi.

Kemudian, ia memerintahkan anak buahnya mengambil persediaan air dan membawa pergi istri Ning Mundul ke kapal mereka.

Istri Ning Mundul terkejut kedatangan sekelompok orang asing, ia hanya mampu berteriak memangil suaminya yang tengah bekerja saat akan dibawa ke kapal perampok.

Warga kampung yang mendengar jeritan istri Ning Mundul tidak bisa berbuat banyak karena ketakutan.

Terlebih saat itu, kebanyakan warga adalah kaum perempuan dan anak-anak. Namun, ada satu warga yang menyelinap ke untuk menyusul Datu Ning Mundul ke kebunnya.

Setiba di kebun di Ning Mundul dan bertemu dengan Ning Mundul, dengan nafas terengah-engah ia menyampaikan bahwa kampung tengah terjadi keributan karena ulah perampok. Istri Ning Mundul akan dibawa paksa oleh perampok.

Meskipun terkejut, Ning Mundul berusaha tenang dan sabar. Ia masih meraut rotan sebagai pengikat tiang-tiang pondok yang akan didirikannya.

Setelah mengetahui bahwa perampok bukan warga desanya, Ning Mundul meminta warga yang menginformasikan adanya perampok dikampung mereka untuk pulang lebih dahulu.

Baca juga: Kisah Arya Penangsang Asal Jawa Tengah: Rasa Dendam yang Berujung Petaka

Setibanya di kampung, Ning Mundul melihat istrinya diseret dan dipaksa oleh sekelompok perampok tersebut. Walaupun marah, Ning Mundul berusaha tetap tenang.

Tanpa merasa takut, Ning Mundul membujuk perampok agar melepaskan istrinya dan membicarakan apa yang sebenarnya mereka inginkan.

Namun, para perampok tidak mengindahkan tawaran Ning Mundul. Mereka justru menunjukkan sikap pongahnya dengan bebas melakukan apa saja dan mengambil perempuan mana saja.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com